Mengungkap Fakta Dibalik Berita

Bamsoet: Masuknya Gerindra Tak akan Hilangkan Chen and Balances di DPR

0

JAKARTA, rakyatrepublika.com-

Masuknya Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto ke dalam kabinet Jokowi – Amin, dinilai cocok dan pas bagi mantan Danjen Kopassus. Karena itu tidak salah jika ditempatkan sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI. Juga tak akan menghilangkan checks and balance di DPR RI.

“Pak Prabowo yang saya dengar akan ditempatkan sebagai Menhan RI. Tentu itu kompetensi beliau di bidang pertahanan,” tegas Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Kompleks MPR RI, Senayan Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Menurut Bamsoet – sapaan akrab politisi Golkar itu, masuknya Prabowo ke kabinet Jokowi – Amin sebagai wujud rekonsiliasi politik yang ingin diciptakan Jokowi untuk stabilitas pemerintahan lima tahun ke depan.

“Meski rekonsiliasi itu sudah terjadi di parlemen. Tapi mungkin ingin diperkuat di kabinet,” kata Bamsoet.

Selain Prabowo, Waketum Gerindra Edhy Prabowo, yang selama ini memimpin Komisi IV DPR yang menangani masalah pertanian, disebut Bamsoet juga layak menjadi menteri pertanian.

“Gerindra juga memiliki konsep pertanian yang bagus. Termasuk kompetensi Pak Edhy Prabowo sendiri, yang akan menekankan pada swasembada pangan. Sehingga bukan omong kosong,” tambahnya.

Dengan demikian lanjut Bamsoet, bergabungnya Gerindra ke kabinet Jokowi – Amin tak akan membuat sistem checks and balance di DPR menjadi buruk. “Partai-partai koalisi pemerintah di DPR akan tetap kritisi kebijakan dan program pemerintah,” jelasnya.

Mengapa? Menurut Bamsoet, karena yang dikritik bukan presiden, tapi kebijakan dan langkah-langkah para menterinya. “Justru kita berharap para menteri ke depan bekerja lebih baik dan keras lagi agar presiden tidak dikritik di DPR RI,” pungkasnya.

Reporter : Achmad Munif

Leave A Reply

Your email address will not be published.