Mengungkap Fakta Dibalik Berita

Biro Humas Sumsel Sabet Penghargaan Penerbitan Media Internal 2017

0

PALEMBANG, rakyatrepublika.com-
Biro Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Selatan kembali mengukir prestasi gemilang di kancah nasional dengan meraih penghargaan terbaik tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota ketegori “Penerbitan Media Internal” pada Anugerah Media Humas 2017 diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung Direktur Kemitraan Komunikasi, Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Kominfo, Dedet Surya Nandika kepada Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Sumsel, Teddy Meilwansyah pada malam penganugerahan media humas 2017, sekaligus penutupan kegiatan Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SAIK) Tingkat Nasional Tahun 2017 di Hotel Novotel Palembang, Kamis (23/11/2017) malam.

“Alhamdulillah malam ini, Anugrah Media Humas 2017 kami mendapat penghargaan terbaik tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota ketegori “Penerbitan Media Internal”, ini merupakan apresiasi atas capaian kinerja kehumasan, kerja keras seluruh staf Humas Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan,” kata Teddy Meilwansyah.

Lanjut Teddy, penghargaan tersebut kedua kalinya diraih setelah sebelumnya pada tahun 2016 Humas Pemprov Sumsel menjadi yang terbaik di tingkat pemerintah daerah se-Indonesia. Menurutnya, sebagai host Asian Games 2018, tentu peranan Humas Pemprov Sumsel akan menjadi sentral dan terdepan dalam menyampaikan semua informasi, komunikasi dan edukasi tentang Asian Games.

“Semua ini tidak terlepas dari support dan arahan dari pimpinan kami Bapak Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekda, semoga ini terus memicu semangat kami untuk terus menjadi yang terbaik dan bisa mempertahankan prestasi membanggakan ini,” ungkapnya usai menerima penghargaan.

Pada malam penganugrahan media Humas itu, dihadiri langsung tim Komunikasi Kepresidenan, Handoko, Direktur Jenderal Informasi Komunikasi Publik, Rosarita Niken Widiastuti, Direktur Kemitraan Komunikasi Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Dedet Surya Nandika, Asisten l Bidang Pemerintahan dan Kesejahtera Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Sumsel, Ahmad Najib serta Kadis Kominfo Provinsi Sumsel, Farhat Syukri.

Direktur Jenderal Informasi Komunikasi Publik, Rosarita Niken Widiastuti mengatakan, khusus anugerah media Humas tahun ini merupakan ke-12 kalinya diselenggarakan dengan melibatkan sekitar 176 instansi. Penganugerahan media humas dilaksanakan baik dalam kategori penerbitan media internal, media sosial, siaran pers/pemberitaan, hingga pelayanan informasi melalui Internet.

“Tahun ini, kita ubah kategori perlombaan yakni lebih mengarah kepada aktivitas kehumasan yang terukur dan berdampak langsung kepada publik. Juga dinilai dari informasi program prioritas pemerintah kepada publik,” jelasnya.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan humas di pemerintahan ataupun instansi dapat memberikan informasi kepada masyarakat. Sehingga program pemerintah juga diharapkan dapat tersampaikan dengan baik.

“Saya juga berharap agar humas ini dapat meningkatkan kreasi dalam pelayanan inovasi publik melalui multi channel, multi platform, dan berbagai kegiatan yang harapannya informasi dari pemerintah dapat diterima langsung oleh masyarakat,” ungkapnya.

Ia menambahkan, seluruh kinerja pemerintah harus dipastikan sampai kepada masyarakat. Selain sosialisasi juga harus ada edukasi. “Humas juga harus dapat men-counter narasi apabila ada data atau kinerja pemerintah yang dibolak-balik oleh pihak tidak bertanggungjawab. Humas harus bisa bekerja maksimal, luar biasa, bahkan kalau bisa 24 jam. Karena informasi dapat datang kapan saja, baik pagi, siang hingga malam,” kata Dirjen Informasi Komunikasi Publik yang di sapa akrab Ibu Niken ini.

Anugrah media humas 2017 tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan SAIK tingkat nasional, berlangsung 21-24 November 2017. SAIK diikuti ribuan peserta dari Sabang sampai Merauke terdiri dari utusan pemerintah daerah, khususnya yang berada di bidang Kehumasan, komunikasi dan Informasi publik, bertujuan untuk tingkatkan kapasitas dari masing-masing instansi.

Bukan hanya workshop dan dialog dengan sejumlah narasumber, dalam rangkaian SAIK disajikan pameran, dan festival kesenian tradisional. Serangkaian kegiatan lainnya juga digelar seperti Forum Bakohumas dengan tema Sinkronisasi dan Integrasi Komunikasi Program Prioritas Pemerintah. Juga ada Forum Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang diikuti blogger, youtuber dan content creator. Kegiatan SAIK ini merupakan kedua kalinya diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI. SAIK yang pertama di Bandung dan untuk di Palembang. (ril)

Leave A Reply

Your email address will not be published.