Mengungkap Fakta Dibalik Berita

Cak Imin: Cawapres Harus Bersaing dengan Cerdas dan Sehat

0

JAKARTA, rakyatrepublika.com-

Ketua Umum PKB, A. Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin sudah lama memasang spanduk, bendera, baliho, diskusi, dan pertemuan lain untuk menjadi cawapresnya Jokowi di pilpres 2019, namun tak ketinggalan Ketum PPP Romahurmuziy dikabarkan juga ingin menjadi cawapres.

“Setiap partai pasti memiliki rencana dan strategi masing-masing di pilpres 2019. Termasuk menjadi capres atau cawapres. PKB sudah lama menyiapkan diri, bukan hanya untuk menambah elektabilitas Pak Jokowi, tapi juga menyiapkan pemerintahan yang lebih baik di 2019-2024,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (19/4/2018).

FPKB menggelar acara ‘Parlemen Santri’ di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta. Menurut Cak Imin, cawapres itu yang terpenting bisa meningkatkan elektabilitasnya capres, dan PKB memiliki dukungan kuat masyarakat, khususnya dari kalangan ulama.

“Jadi PKB mempunyai daya dukung masyarakat yang kuat, tradisi yang kokoh, NU yang besar, pesantren merata di seluruh Indonesia yang harus menjadi bagian dari pemerintahan 2019-2024 nanti,” ujarnya.

Namun, masing-masing mempunyai hak untuk menjalankan demokrasi yang cerdas, dan sehat bersaing dengan baik. “Semua harus bersaing dengan baik dan sehat,” pungkasnya.

Sebelumnya Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid menyindir PPP yang belakangan mendukung Jokowi di 2014. Tidak hanya itu, ia menilai PPP tak pantas bergabung dengan koalisi Jokowi karena menteri PPP tidak memberikan kontribusi apa pun ke pemerintah. (Achmad Munif)

Leave A Reply

Your email address will not be published.