JAKARTA, rakyatrepublika.com-
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo kecewa dan mempertanyakan peretasan situs Komisi Pemilihan Umum (KPU), karena anggaran KPU sangat besar dan sudah dikucurkan.
“DPR sudah memberikan anggaran cukup besar dan luar biasa kepada KPU tapi sayang situsnya bisa diretas,” tegas politisi Golkar itu di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (5/7/2018).
Karena itu Bamsoet meminta Komisi III dan Komisi I DPR agar mendesak KPU untuk melakukan pengusutan terkait peretasan situs tersebut. DPR juga meminta Komisi II DPR mendorong KPU untuk membangun sistem IT yang lebih canggih dan tak bisa diretas.
“Kalau canggih kan tak bisa diretas. Seperti halnya situs BI dan bank-bank lain kan nggak bisa dijebol, meski ada peluang namun sulit. Seharusnya pembuat situs itu harus yang sudah berpengalaman diuji kemampuannya,” pungkas Bamsoet.
Seperti diberitakan sebelumnya situs KPU tidak dapat dibuka sejak hari Jumat (29/6) sampai saat ini. Tidak hanya situs infopemilu.kpu.go.id, namun situs jdih.kpu.go.id pun tidak bisa diakses lagi.
Reporter : Achmad Munif
Editor : Mella