Mengungkap Fakta Dibalik Berita

Tikus dan Wereng Dibasmi, Produksi Meningkat

0
MUSIRAWAS, rakyatrepublika.com-
Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) Perlindungan Tanaman Musi Rawas dibawah naungan Dinas Pertanian Kabupaten Musi Rawas, Pendi Affandi, mengatakan saat ini pihaknya memiliki tiga tugas pokok dsn fungsi (Tupoksi) kerja.
“Tupoksi itu diantaranya memantau atau mengamati organisme penggangu tumbuhan (OPT),  mengendalikan OPT, dan mengelola klinik atau laboratorium pertanian 2017,” katanya ketika disambangi di kantor UPT Tugomulyo, Sabtu (14/4/2018).
Pendi pun menyampaikan dalam rangka pengamatan dan pengendalian OPT pada tanaman Padi, Palawija, Sayuran dan Holtikultura. Untuk pelaksanaannya dilakukan kerja sama berkisat enam orang dibantu tenaga teknis untuk pendampingan dan pengawasan. Pengamatan dilakukan setiap dua minggu sekali.
“Untuk pengendalian sering dilakukan pada hari libur. Sehingga hasilnya sangat baik di tahun 2017 produksi padi aman dari serangan hama wareng dan tikus. Dan juga hasil panen pun meningkat,” ujarnya.
Untuk hama tikus relatif aman, kata Pendi, dimana ketika melakukan aktivitas selalu menggerakkan petani secara massal pada masing-masing kecamatan dengan melaksanakan gropyokan tikus seacra massal. 
“Jadi untuk pengendalian hama wereng, efektifnya dilakukan dengan penyemprotan pestisida dengan sistem bawah-atas yakni dilakukan diatas tanaman dan dibawah atau dekat batang akar, penyemprotan dengan merode baru dua kali dalam sehari dilakukan dari pukul 08:00 WIB hingga 11:00 WIB, dilanjutkan penyemprotan sore hari yaitu dari pukul 15:00 WIB hingga 17:00 WIB,” ungkapnya.
Diakhir wawancara, Pendi menyebutkan penyemprotan hama tikus menggunakan tabung gas seberat tiga Kilogram yang disediakan oleh para petani.
Reporter : Lukman Hakim
Editor      : Arman

Leave A Reply

Your email address will not be published.