Mengungkap Fakta Dibalik Berita

Pasca Pilpres, MPR Berharap Jokowi Datangi Prabowo

0

JAKARTA, rakyatrepulika.com-

Pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan Prabowo – Sandi, dan memutuskan Jokow Widodo – Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wapres terpilih untuk 2019 – 2024, kalangan MPR RI berharap Jokowi datangi Prabowo untuk rekonsiliasi demi persatuan dan kesatuan bangsa.

“Saya berharap Prabowo – Sandi menjadi negarawan karena kepentingan rakyat diatas segala-galanya. Selanjutnya Pak Jokowi bisa bertemuPak Prabowo untuk rekonsiliasi,” kata anggota MPR RI FPPP Syaifullah Tamliha.

Hal itu disampaikan dalam dialog 4 Pilar MPR RI “Pemantapan Persatuan dan Kesatuan Bangsa Pasca Kontestasi Politik 2019” bersama anggota MPR RI F PDIP Masinton Pasaribu dan Jubir Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (28/6/2019).

Indonesia sebagai negara besar dan majemuk tentu tidak ingin seperti Suriah, Irak, dan negara Timur Tengah lainnya yang terus berkonflik tak berkesudahan, yang mengakibatkan rakyatnya menderita.

Hal yang sama dikatakan Masinton, jika tugas Jokowi – Ma’ruf Amin saat ini antara lain menjalin dan meragnkul kubu Prabowo – Sandi, untuk menghindari polarisasi dan kembali bersatu membangun Indonesia yang besar ini. “Indonesia ini dibentuk juga untuk bersatu,” kata Masinton.

Dulu Bung Karno memanggil Rais Aam PBNU KH. Abdul Wahab Hasbullah, Tambak Beras, Jombang, Jawa Timur, untuk melakukan rekonsiliasi yang digagasnya sebagai ‘Halalbihalal’. Halalbihalal untuk menyatukan berbagai pihak yang terlibat konflik DI/TII tahun 1948. “Jadi, kita ini sejarahnya memang harus bersatu,” ujarnya.

“Almarhum Pak Taufik Kiemas sendiri ketika menjadi pimpinan MPR RI juga menyebut dalam demokrasi di Indonesia diibaratkan main sepak bola. Kalaupun menang itu bukan dengan gol 2 – 0, tapi 2 – 1. Jangan membuat orang nol.
“Itu artinya dalam politik itu mesti bagi-bagi. Indonesia tak bisa dikelola secara menang- kalah. Tapi, saya berharap tetap ada oposisi untuk kontrol pemerintah,” jelas Masinton.

Reporter : Ahmad Munif

Leave A Reply

Your email address will not be published.