Management Universitas Bina Darma Akan Bertanggungjawab Penuh Adanya Insiden Ambruknya Selasar Kantor BEI
PALEMBANG, rakyatrepublika.com-
Terkait adanya insiden kantor BEI di Jakarta yang ambruk sehingga membuat kecemasan tersendiri dari pihak Universitas Bina Darma Palembang. Pasalnya, sebanyak 93 mahasiwa melakukan aktifitas studi kunjungan pada kejadian naas ini.
Hingga saat ini nasib malang yang didera puluhan mahasiswa Universitas Bina Darma Palembang yang tertimpa atap selasar Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta masih samar-samar lantaram diduga belum ada kejelasaan keadaan korban di sana.
Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Bina Darma Palembang Rabin Ibnu Zainal menyebutkan lebih kurang 97 mahasiswa jurusan ekonomi yang berangkat kemarin (14/1) ke Jakarta guna melakukan “Kunjungan Industri”, di mana aktivitas tersebut wajib bagi mahasiswa semester lima sebagai salah satu syarat kelulusan.
“Yang jelas ada 35 anak yang tidak cidera karena belum masuk ke gedung. Namun dari informasi yang kita dengar ada beberapa mahasiswa yang mengalami luka serius, luka ringan hingga patah tulang,” katanya kepada awak media ketika menggelar pres rilis di media center kampus utama Universitas Bina Darma Palembang.
Dikataka Rabin Ibnu Zainal, pihaknya akan melakukan upaya guna mengembalikan mahasiswa yang bisa dikembalikan serta yang masih cidera akan tetap dirawat di sana. Untuk teknis kelanjutan kunjungan industri ini pihaknya akan membahasnya nanti setelah kepulangan mahasiswanya tersebut, dimana sebelumnya mereka direnacakan akan berada di sana selama 10 hari.
“Ada tujuh rumah sakit yang merawat mereka, untuk pembiayaan kita akan komunikasikan dengan pihak BEI. Namun yang jelas kita akan bertanggung jawab,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Staf Humas Universitas Bina Darma Palembang Rakhmawati mengatakan bahwa pihak otoritas kampus telah menurunkan dosen langsung ke Jakarta untuk memastikan kondisi mahasiswa. “Tim dosen sudah menuju ke Jakarta, Mudah-mudahan korban semua selamat. Saat ini kami sedang koordinasi dengan BEI Jakarta dan kami telah mengirimkan tim pendampingan sebanyak 7 orang. Mahasiswa kami berangkat pada Minggu (14/1) pagi pakai bus dan akan berakhir di Lombok,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor BEI Palembang Hari Mulyono mengaku sangat menyesalkan musibah yang terjadi kepada para korban sekitar pukul 12.00 tadi di kantor BEI Jakarta. “Kita sudah koordinasikan dengan kampus serta pihak di sana untuk membantu update keadaan mahasiswa yang mengalami musibah tersebut,” katanya.
Kronologisnya sendiri, jelas Hari, diman para mahasiswa itu hendak menuju ruang galeri bursa Indonesia, namun karena ramai mereka dialihkan ke musholla dulu baru ke gedung tersebut. Akan tetapi naasnya, saat menunggu di selasar lantai satu musibah itu terjadi.
“Di sana aktivitasnya sibuk jadi banyak yang berlalu lalang. Jumlah pasti korban baik mahasiswa, pengunjung dan pegawai kita belum tahu pastinya. Saya juga menunggu updatenya,” pungkasnya.
Reporter : Hasan Basri
Editor : Arman