Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak Muslim, Kemenag Sumsel Jalin Kerjasama UPSI Malaysia
PALEMBANG, rakyatrepublika.com-
Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak muslim di masa depan, Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia jalin kerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Dalam kunjungan perwakilan Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia. Rombongan yang dipimpin Dr. Nuzsep Almigo tersebut diterima langsung Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi didampingi Kepala Bagian Tata Usaha H. Paidol Barokat, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah H. Khusrin, dan Kepala Bidang PAKIS H. Muhammad Ali di Ruang Rapat Kakanwil.
Dr Nuzsep Almigo mengataksn dimana kedatangan pihaknya ke Sumatera Selatan, selain untuk menjalin silaturrahmi sesama umat Islam, juga untuk menjajaki kemungkinan kerjasama antara UPSI dan Kemenag Sumsel. Menurut Nuzsep, UPSI merupakan perguruan tinggi yang menjadi rujukan dalam mencetak guru-guru handal di Malaysia.
“Alhamdulillah, sebelum ke sini kemarin kami sudah berkunjung ke Kemenag Provinsi Banten. Kedatangan kita ke Indonesia dan hari ini ke Sumsel adalah untuk mengajak kerjasama dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak muslim di masa depan,” tutur Nuzsep, Rabu(18/4/2018).
Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) sendiri adalah salah satu universitas negeri terkemuka di Malaysia. Universitas ini menawarkan 100 program sarjana, pascasarjana, doktoral, dan jenjang spesial. UPSI masuk dalam daftar universitas terbaik di Malasyia dan memiliki beberapa fakultas di antaranya Bahasa, Seni dan Musik, Ilmu Kognitif dan Pengembangan Manusia, Sains dan Teknologi, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Bisnis dan Ekonomi, Ilmu Olahraga, serta Ilmu Sosial dan Humaniora.
“Sebagai putra asal Sumsel, saya memiliki beban moral untuk mengenalkan universitas ini kepada masyarakat Sumsel. Saya ingin ikut berperan serta dalam memajukan pendidikan anak-anak Sumsel,” ungkapnya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sumsel HM. Alfajri Zabidi dalam kesempatan itu menyambut baik tawaran kerjasama dari UPSI Malaysia. Dia berharap UPSI dapat menyediakan dan memprioritaskan beasiswa untuk siswa-siswa madrasah di Sumsel, “Tentang mekanisme dan syarat-syaratnya, tentu akan kita bicarakan lebih lanjut,” jelasnya.
Fajri menambahkan, saat ini kualitas pendidikan di madrasah tidak bisa dipandang sebelah mata lagi. Beberapa madrasah bahkan mampu mengungguli sekolah-sekolah umum. indikasinya adalah minat dari masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di madrasah sangat tinggi.
“Setiap penerimaan siswa baru untuk madrasah, baik MI, MTs, maupun MA, kita kewalahan karena peminatnya membludak. Untuk itulah, saat ini kita terus berupaya menjaga dan meningkatkan kualitas madrasah. Inovasi terbaru yang kita lakukan adalah membentuk rumah tahfiz di setiap madrasah, terutama madrasah negeri.
“Madrasah ini merupakan lembaga pendidikan yang berbasis agama. Dengan demikian maka kita harus jadikan anak didik kita untuk lebih mengerti tentang agama. Diantaranya dengan cara mengaktifkan program unggulan yakni Rumah Tahfidz. Dimana Rumah Tahfidz ini program utama Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan yaitu Siswa madrasah harus hafal Al-Quran, meski tidak harus 30 Juz,” pungkasnya.
Reporter : Hasan Basri
Eeitor : Arman