JAKARTA, rakyatrepublika.com-
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo berharap Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI yang baru, Indra Iskandar, mampu mempertahankan audit keuangan dengan wajar tanpa pengecualian (WTP) lembaga DPR RI.
“Jadi, Pak Indra Iskandar untuk segera menyesuaikan diri dengan ritme kerja DPR RI serta menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh jajaran sekretariat jenderal,” tegas pria yang akrab disapa Bamsoet ini saat melantik Indra Iskandar di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Bamsoet juga mengaharapkan agar Sekjen DPR RI tersebut tidak terlalu lama untuk bisa membangun tim yang solid dalam rangka untuk mengotimalkan capaian kinerja Sekretariat Jenderal DPR RI yang sudah berjalan baik selama ini, demikian juga halnya akan pentingnya membangun relasi dengan pihak eksternal baik itu di kementerian atau lembaga maupun masyarakat pada umumnya.
“Saya berharap saudara Indra dapat mengkomunikasikan apa yang sudah dikerjakan DPR kepada masyarakat melalui pola komunikasi efektif dan efisien, sehingga tidak terjadi distorsi informasi sehingga wajah DPR semakin baik.” ujar politisi Golkar ini.
Secara khusus, Bamsoet juga meminta Indra Iskandar untuk dapat mempertahankan tradisi yang telah dimulai sejak tahun 2009. Dalam hal penyelenggaraan administrasi keuangan dengan predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP), atas audit laporan keuangan dari BPK RI yang harus terus dipertahankan pada tahun-tahun berikutnya.
Selain itu, tambah Bamsoet, upaya strategis bagi terwujudnya parlemen modern pada lembaga perwakilan rakyat harus dapat dipercepat. Kegiatan komunikasi publik, baik langsung atau melalui media seperti TV dan Radio Parlemen termasuk juga media sosial DPR RI harus terus ditingkatkan secara berkualitas.
“Terkait dengan pelaksanaan reformasi birokrasi di Setjen DPR RI secara berkelanjutan, Sekretaris Jenderal DPR RI perlu memiliki komitmen dan kegiatan yang lebih fokus untuk memperbaiki indeks kualitas pelayanan dalam layanan persidangan kepada DPR RI,” imbuhnya.
Masih dikatakan Bamsoet, Sekretaris Jenderal DPR RI perlu mengimplementasikan secara lebih nyata zona integritas di lingkungan kerja Sekretariat Jenderal DPR RI, serta harus ada komitmen untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) melalui reformasi birokrasi.
“Sinergitas antara Sekretariat Jenderal DPR RI dengan Inspektorat Utama perlu terus ditingkatkan, agar WBK dan WBBM di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR RI dapat benar-benar terwujud. Untuk itu Sekretaris Jenderal DPR RI harus fokus bekerja dalam rangka mendukung kinerja Dewan, saya juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Damayanti yang telah menjadi pelaksana tugas Sekjen selama hampir 8 bulan dan semoga Sekretariat Jenderal dapat semakin profesional sebagai unsur pendukung DPR RI,” pungkasnya.
Reporter : Achmad Munif
Editor : Mella