Mengungkap Fakta Dibalik Berita

Keluarga Mantan Bupati OKU HM.Saleh Hasan Kunjungi Gua Putri

0

OKU, RakyatRepoblika.com – Pengunjung Gua Putri yang terletak di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Ogan Komering Ulu (OKU) beberapa hari terakhir ini mengalami peningkatan kunjungan wisatawan.

Dari pantauan media di lapangan, ratusan orang pengunjung memadati Gua Putri yang dikenal dengan Legendanya “Serunting Sakti dan Sipahit Lidah”. Dimana Si Pahit Lidah mengutuk Putri Dayang Merindu menjadi Batu.

Baru-baru ini keluarga besar mantan Bupati OKU periode 1979-1989 H.M. Saleh Hasan, SH mulai dari Keluarga Faisal Saleh, Sofian Saleh dan Edy Jaya Saleh mengunjungi distinasi wisata terkenal di Bumi Sebimbing Sekundang yakni “Gua Putri” yang terletak tidak jauh dari pusat Kota Baturaja-OKU.

keluarga besar mantan Bupati OKU periode 1979-1989 H.M. Saleh Hasan, SH

Saat dijumpai, Faisal Saleh menyampaikan syukur Alhamdulillah dengan semakin berkembangnya objek wisata di OKU.

Akan membuat daerah kita ini semakin dikenal dan perekonomian masyarakat di Objek Wisata akan semakin meningkat. Sehingga dengan sendirinya juga akan meningkatkan PAD OKU dari sektor Pariwisata, ujarnya.

Dilanjutkannya, memanjakan mata dengan menikmati keindahan untaian Stalagtit-stalakmit didalam gua merupakan pilihan tepat di tengah rutinitas dan tidak mesti kita jauh-jauh merencanakan wisata ke daerah lain, jikalau didaerah sendiri banyak objek wisata yang mengagumkan tinggal dipoles sedikit saja, katanya.

Demikian juga dengan mendengar gemerciknya air yang mengalir dan menetes dari celah kecil di dalamnya juga tak kalah penting untuk sekedar merelaksasi pikiran.

Bila ingin menikmati keduanya, maka tepat bila kita memilih Gua Putri sebagai lokasi untuk dapat sekedar melepaskan sejenak setiap persoalan dan kepenatan.

Gua Putri didaerah kita ini menyajikan ornamen khas gua yang tumbuh dari bagian atas. Bentuknya menjulur ke bawah bagaikan ikatan padi yang dihiasi oleh aneka warna yang timbul secara alami.

Sementara di bagian lantainya, terbentuklah Stalakmit yang tak ubahnya sebuah dekorasi yang menghiasi singgahsana Putri Dayang Merindu. Dalam cerita rakyat setempat, Dayang merindu merupakan sosok Putri yang sangat Cantik Jelita.

Tidak sedikit dari pengunjung mengabadikan momen kunjungan mereka dengan menggunakan kamera Handphone dan kamera digital. Sebagian besar pengunjung datang dengan keluarga,  teman sekolah bahkan teman sepesialnya, ujarnya sambil tersenyum.

Ditempat yang berbeda Kepala Dinas Pariwisata & Kebudayaan OKU, Drs. H. Topan Indra Fauzi, MSi menjelaskan, Gua Putri memiliki kedalam hingga 150 meter dan lebar hingga 20 meter. Sementara sungai yang mengalir deras didalamnya merupakan sungai Semuhun.

Sungai Semuhun yang dalam bahasa Ogan berarti Bermunajat itu memiliki lebar hingga 10 Meter. Banyak Cerita dan Mitos yang berkembang,

mulai dari adanya Legenda Si Pahit Lidah dan Putri Dayang Merindu, mitosnya mencuci muka dengan air di Gua Putri bisa bikin awet atau apapun keinginan akan terwujud, kata Kadisparbud OKU.

Untuk menuju ke Gua Putri tidaklah terlalu sulit. Letaknya hanya sekitar 40 Km dari Kota Baturaja kearah Kabupaten Muara Enim. Sementara dari Kota Palembang jaraknya sekitar 230 Km atau sekitar 6 jam perjalanan darat.

Akses jalan menuju lokasi pun sangat bagus karena Gua Putri hanya berjarak sekitar 2 Km dari Jalan Lintas Tengah Sumatera. Sekarang trasportasi dan akomodasi tidak menjadi kendala lagi. Semuanya sudah ada di Baturaja, pungkasnya

(yd/sp).

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.