Mulyadi Korban Dukun Pengganda Uang Akan Dimakamkan di Soak Simpur
PALEMBANG, rakyatrepublika.com–
Keluarga korban pembunuhan oleh dukun pengganda uang yakni Slamet Tohari minta supaya jasad Mulyadi yang kubur di kebun di desa Balun Banjarnegara, Jawa Tengah, supaya bisa dimakamkan di Palembang.
Kuasa hukum keluarga, Rizki Wahyu Pratama SH menyampaikan hal itu kepada wartawan, belum lama ini.”Lokasinya sudah disiapkan keluarga, yaitu di tempat makam umum (TPU) Soak Simpur di kecamatan Sukarami, Palembang,” ujarnya.
Rizki mengatakan, pihak keluarga sudah ikhlas dan menerima kepergian orang yang dicintai, dan berharap pelaku mendapatkan hukuman yang terberat, atau hukuman mati. “Kita hanya berharap hukuman yang terberat, ya hukuman mati,” katanya.
Keluarga saat ini masih di Banjarnegara. Mereka menanti kepastian hasil tes DNA.“Istri dan anggota keluarga almarhum masih di Banjarnegara,” imbuhnya.
Diketahui, developer atau pengusaha perumahan itu turut menjadi korban dukun maut pengganda uang atau yang dikenal dengan nama Mbah Slamet, lokasi mayat-mayat korban Slamet dikubur masih menjadi pusat perhatian warga sekitar.
Bahkan banyak juga masyarakat yang datang dari luar kota hanya untuk menyaksikan keangkeran di lokasi liang kubur buatan Slamet itu. (Mella)