Asian Games di Sumsel Karena Zero Konflik
PALEMBANG, rakyatrepublika.com-Ribuan anggota Forum Pencak Silat se Kota Palembang terpukau oleh paparan Gubernur Sumsel Alex Noerdin terkait persiapan Asian Games 2018 di Griya Agung Palembang, Rabu (28/3/2018) malam
Alex memgungkapkan alasan mengapa penting sosialisasi Asian Games. Menurutnya Asian Games bukan sembarangan event dan acara. Melainkan Asian Games merupakan kompetisi bangsa-bangsa dari 45 Negara. Dikatakannya negara peserta itu meliputi negara Korea, Jepang dan Cina yang merupakan Macan Dunia.
“Asian Games ini adalah kompetisi terbesar kedua setelah Olimpiade,” katanya.
Mengapa Sumsel dipercaya menjadi tuan rumah Asian Games, diakui Alex kare a Sumsel memiliki pengalaman menyelenggarakan event internasional dan fasilitas olahraga lengkap. Selain itu Provinsi Sumsel merupakan daerah zero konflik. Hingga kini belum pernah terjadi dan Insya Allah tidak akan terjadi kerusuhan antar etnis dan kerusuhan antar umat beragama.
“Saya minta kepada pendekar-pendekar pencak silat menjaga kondisi ini. Menjaga kedamaian Sumsel, menjaga zero konflik yang sudah diakui Dunia Internasional,” ujarnya.
Lebih jauh dijelaskannya, dahulu Jakabaring pada tahun 2010 masih rawa-rawa di tengah Kota Palembang. Sumsel hanya punya waktu 11 bulan, untuk menyulap rawa-rawa ini menjadi Kota Olahraga Internasional untuk kebutuhan Sea Games. Semua orang tidak percaya sehingga 11 bulan Jakabaring Sport City (JSC) menjadi Kota Olahraga berstandar Internasional yang terintegrasi di tengah kota.
Tak hanya membuat Sumsel dikenal di mata dunia, dengan adanya Asian Games, Provinsi Sumsel juga kini mendapatkan empat ruas jalan tol, Musi IV dan Musi VI, underpas/flyover, rumah sakit, perluasan bandar udara, rumah sakit, fasilitas air bersih dan Light Rail Transit (LRT) serta lainnya.
“Jadi Asian Games itu bukan tujuan, Asian Games itu sebagai alat mencapai tujuan. Apa tujuannya? Alex mengatakan adalah pembangunan infrastruktur. Oleh karena itu kita harus bangga menjadi masyarakat Sumsel,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Forum Pencak Silat Kota Palembang Jafro Sani melaporkan bahwa yang hadir pada Sosialisasi Asian Games ada 25 dari perguruan pencak silat sebanyak 1.600 orang.
“Kami dari 25 perguruan pencak silat dengan bangga bisa mendengarkan sosialisasi Asian Games. Disamping itu, dengan adanya kegiatan ini agar mereka dapat menyampaikan kepada teman-temanya. Tentu kami siap mendukung dan menyukseskan Asian Games 2018,” pungkasnya. (ril)
Editor : Arman