Ketua DPR Persilakan Pendukung Prabowo Nobar G30S/PKI
JAKARTA,
Menyikapi seruan pendukung Prabowo – Sandi agar 30 September 2018 ini menggelar nonton bareng atau Nobar di berbagai tempat, Ketua DPR RI mengatakan itu bukan hal baru, karena setiap 30 September sudah dilakukan sebelumnya.
“Peringatan G30S/PKI itu sudah dilakukan setiap tahun, kenapa harus ribut, dan kalau mau nobar, silakan saja, bebas setiap orang,” tegas Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (25/9/2018).
Menurut Bamsoet, tak ada larangan untuk nobar. Hanya saja nonton film G30S/PKI itu harus didasari dengan keinginan sendiri.
“Film itu kan seni, tentu orang menikmatinya dengan keinginan sendiri. Ya, seharusnya mengalir saja, tanpa perlu ada Keppres- keppres-an,” ujarnya.
Semua orang kata Bamsoet sudah memahami narasi dari film G30S/PKI itu. Dan, kalau masyarakat ingin mengenang peristiwa itu, bisa langsung memanfaatkan perkembangan teknologi canggih dan menonton sendiri.
“Semua sudah tahu alur cerita dan narasi film G30S/PKI itu, dan kita semua sudah paham, makanya bisa nonton sendiri di youtube, gak usah repot-repot,” tambah Bamsoet.
Pemahaman masyarakat terhadap peristiwa G30S/PKI itu sudah cukup baik. “Masyarakat sudah tahu, sudah sering dinobarkan, nanti kalau dinobarkan lagi tidak laku dong? Kan sudah pernah ditonton,” jelas politisi Golkar itu.
Dengan demikian dia menyarankan kembalikan ke masyarakat. “Kalau mau nonton klik saja di youtube. Saya yakin semua sudah nonton film G30S/PKI dan semua sudah paham pula isinya,” pungkasnya.
Reporter : Achmad Munif
Editor : Elan