Mengungkap Fakta Dibalik Berita

Ular Piton Berkeliaran di Tengah Kota Prabumulih

0

PRABUMULIH, rakyatrepublika.com – Pengguna jalan Jenderal Sudirman tepatnya di depan toko Gemilang samping Bank BCA, Senin (23/4/2018) pukul 06.00 WIB mendadak heboh atas kemunculan ular piton sepanjang 2,5 meter di tengah jalan.

Ular yang dilindungi ini keluar dari sarangnya karena lapar dan nyaris memakan seokor kucing, beberapa tukang ojek yang melihat kemunculan ular piton tersebut langsung berupaya menangkapnya dengan bermodalkan keberanian tanpa menggunakan alat akhirnya ular piton yang kelaparan itu berhasil ditangkap.

Ular piton tersebut kemudian dimasukan dalam karung lalu diamankan.

Menurut Aswen tukang ojek yang menangkap ular piton tersebut mengatakan, awalnya kemunculan ular piton pertama kali dilihat oleh seorang pemulung. Karena takut lalu pemulung itu lari dan menceritakan kepada kami yang ketika itu lagi menunggu penumpang.

Kemudian bersama Iwan dan dua warga lainnya, saya berusaha mencari cara untuk menangkap ular piton tersebut.

“Awalnya kami kira ular cobra, karena kepala ular itu tegak dan siap menyerang kucing. Dengan hati-hati kami dekati ternyata ular tersebut ular piton. Bermodalkan kayu dan dan keberanian dan kekompakan saya langsung menangkap kepala ular tersebut, sedangkan teman saya memegang buntut ular,” katanya.

Aswen menyebutkan, lilitan ular piton tersebut sangat kuat dan membuat tangan saya sakit. Tak hanya itu, fenomena sering munculnya ular sawah di tengah pemukiman warga sejak beberapa minggu belakangan menjadi pertanda apa.

“Setau saya sudah tiga kali ular piton ditemukan keluar dari sarang. Kebanyakan ular piton keluar dari gorong-gorong parit. Ini mestinya menjadi perhatian serius. Apalagi kemunculannya di tengah kota. Kami takut saja, bisa-bisa anak-anak kami jadi korban ular piton saat lagi bermain,” ungkapnya.

Senada dengan Aswen, Iwan menambahkan kalau kemunculan beberapa ular piton bisa jadi momok yang menakutkan. “Sebaiknya pemerintah turun tangan juga, rata-rata ular piton keluar dari gorong-gorong yang tertutup semua. Hal ini jangan dibiarkan bisa bahaya, sebaiknya dilakukan pembersihan apalagi ular piton muncul di pemukiman padat penduduk di tengah kota,” imbuhnya.

Reporter : Yandre
Editor   : Mella

Leave A Reply

Your email address will not be published.