Mengungkap Fakta Dibalik Berita

Seleksi Bintara Brimob 2026 Dimulai, Polda Sumsel Terapkan Prinsip BETAH

Palembang, ExtraNews – Polda Sumsel memulai seleksi Penerimaan Bintara Brimob Polri Tahun Anggaran 2026 melalui pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas yang berlangsung di Auditorium Gedung Presisi Mapolda Sumsel, Kamis (20/11/2025).

Pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas sebagai tahapan awal seleksi Bintara Brimob 2026. Kegiatan ini berlangsung pukul 15.00 WIB dan dipimpin oleh Inspektur Pengawasan Daerah Polda Sumsel, Kombes Pol Feri Handoko Soenarso, S.H., S.I.K.

Seluruh unsur terlibat aktif dalam prosesi sumpah, mulai dari panitia seleksi, perwakilan calon siswa, hingga orang tua atau wali. Melalui mekanisme ini, Polda Sumsel menegaskan komitmen untuk menerapkan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH) selama proses rekrutmen.

Tahun ini, sebanyak 911 peserta mengikuti seleksi. Polda Sumsel memusatkan prosesi sumpah di Mapolda Sumsel untuk peserta Polrestabes Palembang, sedangkan peserta dari Polres jajaran mengikuti secara daring melalui Zoom dari masing-masing wilayah.

Prosesi sumpah menekankan nilai-nilai kejujuran, objektivitas, dan integritas dari seluruh pihak. Panitia berjanji tidak melakukan praktik korupsi, kolusi, maupun nepotisme. Di sisi lain, peserta bersama orang tua atau wali berikrar tidak akan menyuap atau mencari jalan pintas demi kelulusan.

BACA JUGA  Polda Sumsel Musnahkan 777 Pucuk Senpira

Setelah pengucapan sumpah, perwakilan panitia, peserta, serta orang tua menandatangani Berita Acara Pakta Integritas sebagai bentuk komitmen tertulis dan resmi.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa seleksi anggota Polri di wilayah Sumsel berlangsung murni dan profesional. Menurutnya, pengawasan ketat dilakukan oleh Itwasda dan Propam Polda Sumsel serta melibatkan pengawas eksternal seperti BNNP, FKPT, dan Laskar Merah Putih.

“Penerimaan anggota Polri di Polda Sumsel adalah proses yang murni dan bersih. Kami pastikan tidak ada celah bagi praktik KKN. Prinsip BETAH adalah harga mati,” tegas Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya.

Ia kemudian mengingatkan seluruh orang tua dan peserta agar tidak percaya kepada oknum yang menjanjikan kelulusan berbayar. Ia menegaskan bahwa hasil kelulusan ditentukan sepenuhnya oleh kemampuan dan hasil tes peserta.

BACA JUGA  Camat Kalidoni Mangkir Dari Panggilan Polda Sumsel

Karo SDM Polda Sumsel, Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo, S.I.K., M.Si., memberikan penegasan bahwa seluruh tahapan seleksi Bintara Brimob wajib berjalan objektif dan bebas intervensi.

“Seleksi ini harus berlangsung murni tanpa titipan, tanpa pengecualian. Kami memastikan seluruh proses berjalan transparan dan akuntabel. Setiap peserta memiliki peluang yang sama, karena kelulusan hanya ditentukan oleh kemampuan,” ujar Kombes Pol Sudrajad.

Ia menambahkan bahwa seluruh tahapan seleksi dirancang untuk mengukur kompetensi, bukan relasi maupun kedekatan dengan pihak mana pun. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak tergoda janji pihak tidak bertanggung jawab.

Setelah penandatanganan pakta integritas, peserta seleksi akan melanjutkan tahapan berikutnya, yaitu pemeriksaan kesehatan tahap pertama sesuai jadwal. Kegiatan berjalan tertib, lancar, dan mendapat pengawasan penuh dari seluruh unsur panitia. (rel)