PALEMBANG, rakyatrepublika.com –
Asisten Administrasi dan Umum Pemprov Sumsel, Edwar Juliartha menerima Kunker (Kunjungan Kerja) Banggar (Badan Anggaran) DPR RI di Provinsi Sumatera Selatan di The Arista Hotel, Jumat (25/5/2018).
Kunker DPR RI tersebut antara lain mengenai Penerimaan Pajak dan Bea Cukai, Inflasi juga Pertumbuhan Ekonomi. Acara ini dihadiri perwakilan dari Bank Indonesia, Kantor Wilayah Dirjen Pajak Sumsel dan Babel, Dirjen Bea dan Cukai Sumbagtim, Otoritas Jasa Keuangan dan OPD Sumatera Selatan.
Ketua Banggar DPR RI Azis Syamsuddin mengatakan beradasarkan paparan Dirjen Pajak pada kuarter pertama indeks penerimaan pajak sudah 25.8 persen dari total yang diharapkan dari APBN.
“Diharapkan dalam kurun waktu dari bulan Juni sampai dengan akhir tahun nanti bisa sampai target sehingga kegiatan ekonomi bisa berjalan, diharapkan juga dari sektor Bank Indonesia dan Bea Cukai bisa ikut berjalan,” ujarnya.
Aziz Syamsuddin menyebutkan, semua masukan-masukan dari hasil diskusi harus dilakukan koordinasi dengan dinas-dinas pemerintah daerah, misalnya mengenai stok beras dan stok bahan baku supaya nanti keakuratan data menjadi suatu fakta yang nyata.
“Banggar DPR RI mengharapkan nanti saat dibawa ke rapat kerja setingkat Menteri, swasembada dalam hasil industri kita dan sektor pangan bisa menjadi suatu realisasi penguatan-penguatan ekonomi yang ada di daerah pada tahun 2019,” imbuhnya.
Mengenai persiapan Asian Games sendiri, lanjut Aziz, Banggar DPR RI berharap agar Pemprov Sumsel segera dapat menyelesaikan pada bulan Juni mendatang, karena salah satu program pemerintah yaitu mensukseskan Asian Games serta dapat berjalan dengan baik.
“Kami dari DPR RI akan mengawasi bagaimana infrastruktur ini selesai di bulan Juni nanti, kemudian pertanggungjawaban dari penggunaan infrastruktur dan sarana prasarana yang dibangun,” tegasnya.
Sementara itu, Asisten III Edwar Juliartha menyampaikan mengenai progres kesiapan Asian Games 2018. “Secara umum kegiatan di Jakabaring Sport City sudah hampir selesai, sebelumnya sudah banyak seperti OCA dan INASGOC serta delegasi dari Jepang yang melakukan kunjungan ke Jakabaring Sport City. Mereka ingin melihat langsung wisma atlet juga rusunawa berikut rusunami yang dibangun, hasilnya merasa puas dengan hasil kerja kita karena venue-venue yang letaknya berada dalam satu wilayah,” jelasnya. (Ril)
Editor : Mella