Mengungkap Fakta Dibalik Berita

Pelaku Curanmor Yang Nekad Lawan Polisi Dibekuk

PALEMBANG, rakyatrepublika.com-

Seorang pelaku curanmor yang Nekad melawan anggota Polisi yakni Ismail (32) warga kelurahan 2 Ulu, kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang terpaksa harus diberi tindakan tegas oleh Polisi dengan menambak kakinya, karena saat akan ditangkap, pencuri motor (curanmor) ini nyaris menikam anggota Polisi menggunakan kunci T saat berusaha kabur usai sepeda motor.

Kejadian bermula pada saat Ismail bersama Rekanya Heryadi (50) warga Lorok Pakjo, kecamatan Ilir Barat 1, Palembang berbongcengan menggunakan sepeda motor menuju Lorong Family kelurahan 7 Ulu, kecamatan SU 1 Palembang.

Setelah itu tersangka Heriadi turun dari sepeda motor dan mendekati beberapa sepedah motor yang sedang terparkir, sedangkan tersangka Ismail menunggu di atas sepeda motor milik Heriadi sambil melihat situasi sekitar.

Setelah Heriadi berhasil merusak kunci kontak sepeda motor Mio berwarna merah dengan nomor kendaraan BG 6165 RS, ia langsung membawa sepeda motor tersebut, namun aksinya diketahui warga yang langsung berteriak “maling-maling”, mendengar suara teriakan tersebut keduanya tetap berusaha melarikan diri.

BACA JUGA  Ratusan Tahu Diduga Mengandung Formalin Ini Diamankan

Pada saat itu tim opsnal Unit 1 Subdit III Polda Sumsel sedang melakukan meeting place yang di pimpin langsung oleh Panit I Iptu Najamudin. Mendengar ada suara teriakan tersebut membuat polisi langsung bergerak menuju lokasi dan melakukan pengejaran terhadap tersangka.

Hingga akhirnya tersangka Ismail dihadang oleh katim Unit I Aiptu Heri Kusuma, tersangka berusaha melawan dengan cara hendak menusuk menggunakan kunci T ke bagian mata Aiptu Heri, beruntung tusukan itu mengena, sehingga Polisi terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur dengan cara menembak kaki kiri tersangka.

“Pada saat Heriadi sedang mengambil motor ada yang teriak “maling” dan saya pun langsung berlari, namun pada saat saya mau kabur ada seseorang pakai baju bebas dan rambut gondrong menghadang saya,” ujarnya, saat pers rilis yang digelar, Jumat (26/10/18).

BACA JUGA  Dheo Dijambret OTD di Kawasan Jakabaring Palembang

Ismail juga menyebutkan, karena dia panik sehingga dia berusaha menusuk orang yang menghadangnya. “Saat itu saya sudah tidak pikir panjang dan tidak lama terdengar suara tembakan ternyata kaki saya sendiri yang kena tembakan dan saya baru tahu kalau orang yang mau saya tusuk tadi ada polisi,” tambahnya

Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel AKBP Yoga Baskara saat dikonfirmasi mengatakan kalau pihaknya terpaksa memberikan tindakan tegas dengan menembak kaki tersangka karena tindakannya sudah membahayakan petugas.” Hal ini kita lakukan setelah sebelumnya kita memberikan tembakan peringatan terlebih dahulu,” jelasnya. (Mella)