PALEMBANG, RakyatRepublika.com –
Komisi I DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) menilai masih banyak batas wilayah di Sumsel yang patoknya tidak jelas sehingga sering kali patok batas tersebut hilang, di rusak oleh orang, sehingga ini berpotensi terjadi konflik wilayah.
Anggota Komisi I DPRD Sumsel H Budiarto Marsul menilai memang seharusnya perlu ada kejelasan setiap batas wilayah, dan di cek apakah ada pergeseran atau tidak .
“Kadang-kadang di rusak oleh orang batas-batas itu , oleh karena itu masing-masinglah harus pro aktiplah antar daerah, antar kabupaten kota memperbaikilah tapal batas , supaya tidak menjadi perselisihan di masa –masa yang akan datang,” katanya ketika ditemui di Komisi I DPRD Sumsel, Selasa (6/4).
Diakuinya oleh politisi Partai Gerindra , Selasa (6/4) Komisi I DPRD Sumsel sudah melakukan pengecekan sejumlah batas wilayah yang ada di Sumsel.
“Jangan sampai ada konflik lagilah soal perbatasan ini , kalau perlu buat tanda yang mudah di kenali orang, kadang-kadang batas wilayahnya sudah terkubur sehingga harus becari-carian,” katanya.
Karena itu pihak kabupaten dan kota menurutnya sudah seharusnya menganggarkan anggaran pembuatan batas wilayah yang jelas, kuat dan mudah dikenali.
“Atau kalau provinsi punya kewenangan untuk membuat tapal batas, provinsi harusnya juga ikut karena batas kabupaten kota ini khan provinsi juga ikut,” katanya.
Budi menggambarkan terkadang pembahasan tapal batas wilayah suatu daerah harus berbulan-bulan dibahas.
“Kita akan lihat perkembangan ini, mungkin habis rapat kita akan menggelar rapat soal ini,” katanya.(DUD)