PALEMBANG, rakyatrepublika.com-
Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki menghadiri rapat Paripurna XXXV DPRD Provinsi Sumsel di ruang rapat Paripurna DPRD Sumsel, Kamis (9/11/2017).
Agenda penyampaian pemandangan umum dari sembilan Fraksi diantaranya Fraksi PDI Perjuangan, Demokrat, Golkar, Gerindra, PAN, PKB, Hanura, PKS, dan fraksi partai Nasdem ini untuk Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Sumsel 2018 dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Sumsel, Chairul S Maddiah.
Pemandangan umum fraksi DPRD Sumsel merupakan tanggapan terhadap penjelasan Gubernur Sumsel tentang APBD Sumsel 2018 pada rapat Paripurna sebelumnya berupa tanggapan, pertanyaan, masukan dan saran dalam rangka penyempurnaan APBD Sumsel 2018.
Fraksi PDI Perjuangan, Ike Mayasari menjelaskan bahwa Fraksi PDIP melihat dari estimasi pendapatan daerah yang mengalami peningkatan, menjadi sebuah prestasi yang harus terus di tingkatkan.
“Untuk itu, Fraksi PDIP mengharapkan dilakukannya pengembangan BUMD dalam meningkatkan kontribusinya terhadap pembangunan Sumsel sebagai salah satu sumber dari pendapatan daerah,” ujarnya.
Secara garis besar, dalam pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Sumsel mengharapkan penjelasan tentang upaya peningkatan pendapatan daerah, menurunnya dana penyeimbangan, dan lainnya. Diketahui, berdasarkan RKPD Provinsi Sumsel tahun 2018 dan sesuai dengan nota kesepakatan KUA/PPAS yang telah ditandatangani bersama oleh Gubernur dengan pimpinan DPRD Provinsi Sumsel tanggal 31 Oktober sekaligus menetapkan Rancangan APBD Provinsi Sumsel tahun anggaran 2018 ditetapkan sebesar Rp6.900.580.106.642,05 dan mengalami penurunan sebesar Rp2.075.756.291.152,99 atau sebesar 23,12 persen dari APBD tahun anggaran sebelumnya.
Untuk rinciannya pendapatan bersumser dari PAD, Dana perimbangan, pendapatan daerah yang sah bahkan belanja terdiri dari belanja tidak langsung, belanja langsung serta pembiayaan dari penerimaan dan pengeluaran pembiayaan. (ril)