Mengungkap Fakta Dibalik Berita

Peringati HJK Ke-72, Kodam II/SWJ Ziarah Rombongan

0

PALEMBANG, rakyatrepublika.com-
Hari Juang Kartika (HJK) terlahir dari peristiwa heroik para pendahulu TNI AD bersama-sama rakyat bertempur mempertahankan wilayah Ambarawa pada 15 Desember 1945. Peristiwa inilah yang akhirnya dijadikan momentum HUT TNI AD.

Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika yang jatuh pada tanggal 15 Desember 2017, Kodam II/Swj menggelar Upacara Ziarah Rombongan bertempat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Ksatria Ksetra Siguntang Palembang, Kamis (14/12/2017). Upacara ziarah rombongan ini dipimpin langsung oleh Pangdam II/Swj Mayjen TNI A.M. Putranto.,S.Sos.

Upacara Ziarah Rombongan yang dilaksanakan tepat pada pukul 08.00 wib ini diikuti oleh segenap personil Kodam II/Swj yang terdiri dari ; para Perwira, Bintara, Tamtama, Korp Wanita Angkatan Darat (Kowad) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS), serta ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana PD II/Swj wilayah Garnizun Palembang yang tersusun dalam pasukan upacara.

Tampak hadir, Kasdam II/Swj Brigjen TNI Dr. Marga Taufiq, S.H., M.H., Danrem 044/Gapo Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo, S.I.P, para Asisten dan para Dan/Kabalakdam II/Swj dan Wakil Ketua Persit KCK PD II/Swj Ny. Arnida Marga Taufiq beserta para Pengurus Persit KCK PD II/Swj.

Upacara ziarah rombongan yang berlangsung dengan tertib dan khidmat, diawali dengan penghormatan kepada arwah para Pahlawan oleh segenap peserta upacara yang dipimpin langsung oleh Pangdam II/Swj selaku Pimpinan rombongan.

Selanjutnya, untuk mengenang jasa dan pengorbanan para pahlawan dilaksanakan mengheningkan cipta dan peletakan karangan bunga pada Tugu Makam Pahlawan.

Upacara ziarah rombongan diakhiri dengan penaburan bunga tabur di pusara para pahlawan kusuma bangsa, yang dilakukan oleh pimpinan rombongan, diikuti para peserta upacara dilanjutkan dengan pengisian dan penandatangan buku tamu.

Kegiatan ziarah ini memiliki tujuan untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur dalam perjuangan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sebagai generasi penerus, sudah sepatutnya memberikan penghargaan dan penghormatan yang layak untuk para pahlawan yang telah mendahului kita. (ril)

Leave A Reply

Your email address will not be published.