Mengungkap Fakta Dibalik Berita

Rehab dan Pengadaan Sarper SMA Senilai Rp 75 M

0

PALEMBANG, rakyatrepublika.com- Sarana dan prasarana merupakan salah satu penunjang dalam kegiatan proses belajar mengajar. Oleh sebab itu dalam rangka kemajuan pendidikan di Sumatera Selatan,  Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel di  2018 bakal menganggarkan dana sebesar Rp 73 miliar yang di peruntukan untuk rehab dan pengadaan fasilitas sarana dan prasarana SMA.

“Dana tersebut lebih besar nilainya dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 42 miliar, dana tersebut digunakan untuk pembangunan 116 ruang kelas baru (RKB) di 22 sekolah, pembangunan wc di 94 sekolah, dan rehab kelas di 50 sekolah,” kata Kepala Disdik Sumsel Drs Widodo,M.Pd.

Selain itu lanjut Widodo, Dana tersebut juga diperuntukkan untuk pengadaan peralatan di 33 sekolah, dan pembangunan laboratorium IPA di 70 sekolah dan  yang mendapatkan bantuan rehab dan pengadaan fasilitas tersebut tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sumsel.

Dia juga mengatakan untuk rehab paling banyak dilakukan di sekolah pelosok. “Untuk pembangunan WC sekolah rata-rata 3-4 unit dengan biaya bervariasi diperkirakan mencapai Rp 33 juta, untuk rehab ini rata-rata dilakukan di daerah. Karena di Palembang kondisi SMA sudah relatif bagus. Bantuan rehab ini diberikan ke SMA negeri dan swasta.Rata-rata rehab yang dilakukan adalah rehab sedang,” ungkapnya.

Selain itu, Widodo menjelaskam lebih rincih dimana untuk pengerjaan rehab tersebut tidak terlalu lama berkisar 45 hari. “Untuk tehap sekah tidak mengganggu aktivitas belajar, Namun apabila ada yang tidak memungkinkan untuk proses belajar mengajar selagi proses pembangunan, sekolah bisa  menumpang di sekolah lain, atau bisa juga sekolah menerapkan sistem belajar double shif,” pungkasnya.

 

Reporter : Hasan Basri

Editor      : Arman

 

 

 

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.