PALEMBANG, rakyatrepublika.com-
Sial yang dialami Erma Wadini (20) seorang mahasiswi asal Kayu Ara Musi Banyuasin yang tinggal yang di jalan H Usman lorong Fajar kelurahan 9-10 Ulu kecamatan Seberang Ulu I Palembang. Pasalnya, Erma harus kehilangan ponselnya kesayangannya usai menjadi korban penjambretan. Akhornya Erma pun melapor ke Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Jumat (15/12/2017).
Kepada petugas korban mengatakan awal kejadian bermula ketika dirinya sedang berada didepan halte busway kampus Bina Darma, Selasa (12/12/2017) sore sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu dirinya hendak mengunakan handphone tiba-tiba ponsel miliknya ditarik oleh jambret.
“Pelaku mengunakan sepeda motor matic pak, tapi saya tidak bisa melihat plat kendaraannya karena mereka membawa motor kencang sekali,” katanya kepada petugas.
Setelah sadar menjadi korban penjambretan, dirinya langsung berteriak minta tolong namun pelaku tidak bisa dikejar lagi karena hilang dari keramaian dengan sepeda motornya. Atas kejadian ini, Erma harus merelakan satu unit handphone merk Vivo V5s perpect selvie warna crown yang ditaksi berkisar Rp 4,8 juta berikut sim card. “Saya berharap pelakunya cepat ditangkap pak,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Kompol Yon Edi Winara melalui Kasubag Humas Polresta Palembang Iptu Samsul Fikri membenarkan pihaknya telah menerima laporan korban. “Laporan korban akan kita limpahkan ke Satreskrim untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya.
Reporter : Meyda Sari Editor : Arman Posting : Angga