Diduga Akibat Pipa Minyak Bocor, Warga Keluhkan Air Bersih
PALEMBANG, rakyatrepublika.com-
Disinyalir adanya pipa minyak milik pertamina mengalami kebocoran di kawasan desa Gajah Mati kecamatan Babat Supat kabupaten Musi Banyuasin menjadi heboh. Pasalnya pipa tersebut mengeluarkan ratusan kubik minyak mentah dan mengalir diberbagai tempat seperti di kebun warga dan mengalir ke anak sungai, (28/2/2018).
Akibat dari kebocoran pipa tersebut embung atau anak sungai menjadi tercemar. Untuk sementara warga tidak bisa menggunakan air sungai untuk keperluan mandi, mencuci dan masak karena anak sungai tersebut tercemari minyak mentah yang hitam pekat.
Warga pun resah dan merasa tidak nyaman akibat pipa bocor tersebut selain mencemari anak sungai, membuat bau yang tidak sedap serta mencemari kolam ikan milik warga, sehingga banyak ikan yang mati dan warga pun merasa kesulitan untuk beraktivfitas.
Asnawi (45) salah satu warga tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian mengatakan dirinya berharap kepada pihak perusahan terkait peristiwa bocornya pipa minyak pertamina agar dapat segera mengatasi persoalan ini secepatnya.
“Selain mencemari lingkungan, yang kami takutkan jika terjadi adanya ledakan yang datang sewaktu-waktu,” katanya.
Sementara itu, Camat Babat Supat, Marko Susanto mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan hal tersebut ke pihak Pertamina.
“Kami sudah melapor ke pihak pertamina kemarin dan alhamdulilah hari ini langsung melakukan kebersihan dengan mendatangkan alat vacum serta teknisi nya, di targetkan dalam waktu seminggu ,insya allah, ini semua bisa bersih,” ungkapnya.
Marko pun meghimbau kepada warga sekitar dan pihak pertamina agar berhati-hati dan selalu berjaga agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan, kejadian ini disinyalir akibat dari klaim pipa milmina rusak dan sebelumnya pernah diperbaiki. Bahkan penyebab kebocoran ini diduga dari beban atau dorongan tekanan minyak yang tinggi sehingga menimbulkan kebocoran pipa pertamina yang berlokasi di Km 79 jalur Palembang-Jambi.
Repoter : Tery Fitriyani
Editor : Arman