PALEMBANG- rakyatrepublika.com
Buntut dari pemasangan police line di hotel DA (Darma Agung) akhirnya membuat Mulyadi SH dan Ferdiansyah SH angkat bicara, kuasa hukum hotel DA ini menduga bahwa ada oknum- oknum tertentu yang sengaja membuat bisnis hotel dan diskotik DA terganggu.
.” Dugaan ini muncul seiring dengan banyaknya permasalahan yang ada di hotel DA, terhitung dalam bulan ini saja, DA sudah dua kali dipasang police line, tentu saja hal ini sangat merugikan pihak manajemen hotel DA,” ujar Mulyadi, Selasa (19/9/2017).
Dikatakan Mulyadi, karyawan diskotik Mega Bintang yang ditangkap pihak kepolisian karena diduga mengedarkan narkoba bukan lah tanggung jawab dari pihak manajemen diskotik Mega Bintang.” karena setiap karyawan yang hendak bekerja di diskotik Mega Bintang sebelumnya sudah menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengedarkan narkoba, untuk itu kita akan melayangkan surat ke Polda Sumsel terkait hal ini,” katanya.
Mulyadi juga menyebutkan kalau pihaknya sangat mendukung aparat kepolisian yang salah satu tugasnya memberantas narkoba.” Namun bukan berarti dengan memasang police line apalagi memasang rantai di hotel DA, untuk itu kami meminta agar police line dan rantai tersebut dapat segera dilepas agar manajemen hotel DA dapat melakukan operasinal lagi seperti biasa,” pungkasnya. (Mella)
