Mengungkap Fakta Dibalik Berita

Calon Mahasiswa Rebut Kursi Masuk UIN Berjumlah Fantastis

0

PALEMBANG, rakyatrepublika.com-

Calon mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang pada tahun 2018 berjumlah cukup fantastis yaitu sekitar 4.650 dan memperebutkan kursi untuk diterima menjadi mahasiswa baru jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2018.

Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Muhammad Sirozi mengatakan bahwa pelaksanaan tes hanya dilakukan satu hari dimulai jam 07.30 WIB hingga pukul 14.15 WIB.” Dari total jumlah peserta tersebut, 60 orang diantaranya melaksanakan tes berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT) dan sisanya masih menggunakan Paper Based Test (PBT), tahun ini kita baru bisa melaksanakan ujian berbasis CBT di tiga ruangan yang diisi oleh 20 orang,” ujarnya

Pihak kampus, ujar Muhammad Sirozi, menyediakan sebanyak 30 persen kuota mahasiswa baru untuk jalur UM-PTKIN 2018 atau sekitar 1.009 orang saja dari jumlah total peserta mencapai 4.560 orang peserta,” katanya usai melakukan pantauan pelaksanaan UM-PTKIN 2018 di kampus UIN Raden Fatah Palembang.

Sirozi mengaku, dalam pelaksanaan ujian jalur UM-PTKIN 2018 hingga menjelang siang hari belum ditemukan indikasi terjadinya perjokian, hal ini tidak terlepas dari pengawasan dan antisipasi yang telah dilakukan pihak panitia baik lokal maupun panitia pusat.“Pengumuman sendiri akan kita lakukan pada 10 Juli 2018 melalui online,” ungkapnya.

Sementara itu, Perwakilan Panitia Pusat UM-PTKIN 2018, Dr Lufi mengatakan, kalau semua PTKIN dianjurkan melaksanakan ujian dengan dua model ujian yakni CBT dan PBT.” Hingga saat ini, secara nasional hanya ada tiga kampus yang belum melaksanakan CBT, kita sudah melakukan berbagai tahapan verifikasi untuk menghindari perjokian karena sudah menjadi kesepakatan bersama dari panitia. Kalau terbukti, calon mahasiswa bersangkutan akan didiskualifikasi dan jokinya sendiri akan dilaporkan ke polisi,” tegasnya.

Reporter : Hasan Basri

Editor      : Mella

Leave A Reply

Your email address will not be published.