Mengungkap Fakta Dibalik Berita

Demokrat: AHY akan Tingkatkan Elektabilitas Capres

0

JAKARTA, rakyatrepublika.com – Jika sebelumnya pernyataan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait akan ada pemimpin baru yang amanah dan mendengarkan keinginan rakyat, dinilai sebagai pernyataan politik untuk menyukseskan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai salah satu cawapres, maka kini AHY disebut-sebut akan mendongkrak elektabilitas capres.

“Mas AHY itu justru bisa mendongkrak elektabilitas bakal capres. Buktinya pada sejumlah survei, elektabilitas pasangan duet AHY selalu meroket, termasuk dengan Jokowi,”  tegas Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (23/4/2018).

Karena itu kata Wakil Ketua DPR RI itu, jika AHY dipasangkan dengan siapa saja, maka elektabilitas capres akan meningkat. “Jadi, baik dipasangkan Jokowi, maka Pak Jokowi makin meroket. Kalau dipasangkan dengan Pak Prabowo, Pak Prabowo juga akan naik,” ujarnya.

Agus menilai AHY merupakan kandidat cawapres yang terkuat dibandingkan yang lainnya. Untuk itu dia meyakini, parpol-parpol lain akan memperhitungkan untuk menggaet AHY ke dalam koalisi baik sebagai capres maupun cawapres.

“Kita tahui surveinya seperti itu. Sehingga Demokrat yakin pasti seluruh pemimpin-pemimpin parpol atau capres-cawapres yang lain pasti sangat memperhitungkan mas AHY. Belum lagi untuk poros ketiga,” ungkapnya.

Agus menyebut AHY sebagai sosok ‘the next leader’ yang digadang-gadang Demokrat. Sehingga baik kader Demokrat maupun masyarakat menginginkan AHY menjadi ‘next leader’ Indonesia.

Seperti dalam Java Tour yang dilakukan Demokrat sebagian besar masyarakat kata Agus, khususnya kawula muda banyak yang menginginkan mas AHY menjadi leader.

“Jadi, leader itu bisa presiden bisa juga wapres. Maka itulah yang kita dengar dari masyarakat. Sehingga kalau ada survei yang menyatakan mas AHY itu memiliki elektabilitas paling tinggi, itu Demokrat sangat mempercayainya,” pungkasnya.

Sementara itu dalam sejumlah survei, nama AHY beberapa kali muncul sebagai salah satu kandidat calon wakil presiden. Survei IndoBarometer menunjukkan jika Jokowi-AHY dipasangkan, bisa mendapat elektabilitas 38,6 persen. Bahkan skenario pasangan Jokowi-AHY paling unggul dibandingkan skenario pasangan lain, misalnya Jokowi-Gatot Nurmantyo 38,4 persen.

Poltracking Indonesia pada waktu survei 27 Januari sampai 3 Februari 2018 menghasilkan Jokowi-AHY mendapat elektabiitas sebesar 43 persen. Sementara skenario Prabowo Subianto-Anies Baswedan hanya mendapat 30,9 persen.

PolMark menghasilkan perolehan jika Jokowi bersanding dengan AHY mendapat elektabilitas sebesar 6,8 persen. Angka itu lebih besar jika dibandingkan dengan Jokowi-Sri Mulyani 3,2 persen. Sementara, Populi Center menunjukkan perolehan elektabilitas 50,8 persen jika Jokowi bersanding dengan AHY, saat berhadapan dengan Prabowo-Anies 27,8 persen.

Sedangkan, jika disandingkan dengan Prabowo, Poltracking Indonesia pada survei 27 Januari-3 Februari 2018 menghasilkan Prabowo-AHY mendapat elektabilitas sebesar 16,5 persen. Angka itu lebih besar jika dibandingkan dengan Prabowo-Anies sebesar 16,4 persen.

Reporter : Ahmad Munif
Editor   : Mella

Leave A Reply

Your email address will not be published.