Mengungkap Fakta Dibalik Berita

DPD RI Apresiasi Persiapan Asian Games 2018

0

JAKARTA, rakyatrepublika.com-

DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI (Republik Indonesia) mengapresiasi kinerja Pemprov Sumsel sebagai panitia nasional INASGOC (Indonesia Asian Games Organizing Committee), Kemenpora RI, KONI, dan para atlet yang telah berupaya maksimal melakukan persiapan Asian Games ke- XVIII pada Agustus 2018 nanti.

“Kami bersyukur karena selain demam piala dunia, demam Asian Games juga begitu terasa saat berada di Palembang,” sebut Fahira Idris dalam keterangan persnya di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (29/6/2018).

Karena itu, anggota DPD RI dari Jakarta itu mengimbau kepada panitia nasional INASGOC agar mengoptimalkan waktu yang tersisa jelang pelaksanaan Asian Games bulan Agustus mendatang. Khususnya dalam mempersiapkan pelaksanaan even pertandingan dan saat penyambutan, kemudian akomodasi penginapan serta penutupan hingga delegasi atlet kembali ke negara masing masing.

Menurut Fahira, Indonesia beruntung memiliki Palembang karena merupakan salah satu daerah yang pernah menggelar beberapa kejuaraan regional maupun internasional yang menunjukan bahwa kota yang dikenal dengan ikon jembatan Ampera ini merupakan daerah pilihan tepat untuk penyelenggaraan Asian Games.

“Jejak keberhasilan Palembang menyelenggarakan kejuaraan nasional dan internasional baik multi cabang maupun perhelatan percabang mulai dari PON Sumatera Selatan XVI 2004 dan Piala Asia 2007, lalu SEA Games Indonesia 2011, kemudian Islamic Solidarity Games 2013 yang dilanjutkan dengan ASEAN University Games 2014 kemudian terakhir Kejuaraan Voli Pantai Asia Pasifik 2016 yang merupakan modal untuk menggelar Asian Games dimulai tanggal 18 Agustus sampai dengan tanggal 2 September 2018 mendatang,” jelasnya.

Selama pelaksanaan Asian Games, tambah Fahira, ini kali pertama Asian Games berlangsung di dua kota dan hanya Indonesia yang diizinkan menggunakan dua kota sebagai tuan rumah pelaksanaan Asian Games.

“OCA atau Olympic Council of Asia memberikan izin untuk dua kota di Indonesia sebagai pelaksana Asian Games, tentunya kepercayaan ini harus kita balas bersama dengan mempersembahkan perhelatan Asian Games paling terbaik dari yang pernah digelar selama ini,” imbuhnya.

Fahira berharap, pelaksanaan Asian Games XVIII dapat menjadi moment pemersatu bangsa dan juga wadah untuk menunjukkan potensi dan prestasi olahraga Nasional di mata Asia. Sehingga melalui Asian Games ini, ke depan diharapkan bisa menjadi sarana peningkatan pertukaran budaya dan promosi pariwisata yang berdampak positif pada ekonomi serta peningkatan kompetensi olahraga nasional di kancah internasional.

Senator asal Provinsi DKI Jakarta ini menegaskan, tanggung jawab dan beban Indonesia sesungguhnya bukan saja sebagai negara peserta yang akan bertanding namun juga tuan rumah yang menjadi latar Asian Games.

“Dalam kesempatan ini DPD RI mendorong semua panitia agar menjadikan Jakarta dan Palembang yang menjadi venue pertandingan bukan sebatas tempat laga bertanding, namun juga menjadi rumah bagi para peserta. Karena sebagai tuan rumah, Indonesia harus mampu memberikan kenyamanan dan menyuguhkan sambutan yang baik kepada segenap delegasi atlit dari berbagai negara yang nanti ikut bertanding sehingga atlet dapat memberikan performa terbaik dalam setiap cabang olahraga yang berlangsung,” ujarnya.

DPD RI, kata Fahira, juga mendorong KONI untuk semakin intensif dalam mengawasi serta mendampingi berikut melakukan pembinaan dan menyiapkan para atlet.” Terutama agar atlet Indonesia mampu mencapai target cabang olahraga yang telah ditentukan, untuk itu KONI harus berperan serta dalam mendorong semangat berlatih. Apalagi ini untuk mewakili Indonesia dalam ajang yang membawa nama besar bangsa di kancah internasional,” ungkapnya.

berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2015 Tentang Panitia Nasional Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018, lanjut Fahira, bahwa segala pembiayaan yang diperlukan untuk persiapan dan penyelenggaraan Asian GamesI Tahun 2018 dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara cq Anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian terkait.

Selain itu, sambung Fahira, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi yang ditetapkan sebagai penyelenggara di daerah, serta sumber-sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan juga ikut digunakan dalam penyelenggaraan Asian Games ini.

“Mengingat hal ini lah, maka DPD RI mengimbau agar penggunaan Dana tersebut dilakukan secara proporsional dan transparan juga akauntable. Tak lupa penggunaaan anggaran ini harus disertai dengan laporan pertanggung jawaban sesuai dengan peraturan perundang-undangan, kita semua tentu Berharap bahwa Indonesia tak hanya sukses menjadi tuan rumah tetapi juga sukses menjadi pemenang dalam pagelaran Asian Games ini,” pungkasnya.

Reporter : Ahmad Munif
Editor : Mella

Leave A Reply

Your email address will not be published.