Mengungkap Fakta Dibalik Berita

Kejari Sita Harta Kekayaan eks Kadisnakertrans Sumsel, Didapati Sejumlah Barang Mewah Hingga Uang Dollar

PALEMBANG, rakyatrepublika.com-

Sejumlah harta kekayaan Deliar Rizqon Marzoeki, eks Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumatera Selatan disiti oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang.

Harta Deliar Rizqon Marzoeki sang Kadisnakertrans Sumsel yang disita di antaranya dua rumah mewah, uang dollar hingga jam tangan mewah.

Kemudian ada lagi harta lainnya yang kini tengah dibidik Kejari Palembang.

Sederet harta Deliar ini jadi barang bukti dari penggeledahan yang dilakukan di rumah pribadi milik Kadisnakertrans Provinsi Sumsel Deliar Marzoeki.

Ada dua rumah yang digeledah, yakni di kawasan Jalan Tanjung Barangan dan kawasan Talang Jambe.

Dari pantauan, adapun barang bukti yang diamankan Kejari dari hasil penggeledahan yakni, 5 buah jam tangan merk Gucci, Guess, dan Rolex, 14 lembar uang pecahan Rp 75 ribu, 25 lembar uang pecahan 100 dolar Singapura, 5 lembar uang pecahan 100 dolar Amerika, 10 buah buku tabungan.

BACA JUGA  Cegah Karhutbunla, Satgas Karhutbunla Lakukan Komsos

6 buah cerutu, 1 STNK sepeda motor an Fatmawati, 1 STNK mobil an Siska, 1 unit mobil Toyota Fortuner BG 1348 ZU beserta kunci mobil, dan Surat Tanda Coba Kendaraan mobil BG 1452 XA.

Kepala Kejaksaan Negeri Palembang Hutamrin mengatakan, dua rumah tersebut kini telah disegel dan selanjutnya Kejari akan mengajukan penyitaan ke Pengadilan.

“Untuk rumah sementara kami segel dan kami akan minta persetujuan Pengadilan untuk diterbitkan penetapan penyitaan jadi semua harta nenda milik tersangka kami amankan. Supaya tidak beralih kepada pihak lain,” ujar Hutamrin saat menyampaikan perkembangan kasus, Rabu (15/1/2025).

BACA JUGA  PTBA Tegaskan Komitmen dalam Membangun Sinergi untuk Kemajuan Sektor Pertambangan

Dari barang bukti yang diamankan saat penggeledahan rumah, pihaknya menemukan banyak buku tabungan yang dicurigai sebagai tempat penampungan uang.

Kami akan koordinasi juga dengan PPATK guna menelusuri nominal yang ada di dalam masing-masing rekening, sebab curiga ini sebagai tempat penampungan uang. Akan kami sampaikan lagi kalau ada perkembangan, ” katanya.

Sejauh ini pihaknya telah memeriksa 9 orang saksi untuk dimintai keterangan dalam perkara tersebut.”Semua pihak kami periksa, sejauh ini sudah ada 9 saksi,” tutupnya. (Mel)