PALEMBANG, rakyatrepublika.com-Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sumsel menyesalkan peristiwa anarkis yang terjadi pada saat deklarasi kampanye damai pemilihan bupati dan wakil bupati Empat Lawang yang digelar di Pulau Emas, Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, Sumsel pada Sabtu (17/2/2018).
Ketua Kahmi Sumsel Joemarthine SH, mengatakan peristiwa itu bukan saja menyebabkan kerusakan akan tetapi telah menciderai calon bupati Empat Lawang Joncik yang mengalami luka di kepala bagian depan.
Untuk itu dia mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas perbuatan anarkis tersebut dan menangkap pelakunya. “Polisi juga harus menangkap provokarnya agar peristiwa serupa dak terulang lagi, ” katanya, Selasa (20/2/2018).
Kahmi Sumsel juga meminta kepolisian untuk lebih ketat lagi dalam memberikan pengawalan kepada calon bupati dan wakil bupati, dikarenakan Empat Lawang masuk dalam zona rawan konflik.
Joemarthine juga meminta KPU dan Panwaslu Empat Lawang untuk berindak sesuai dengan peraturan per undangan undangan yang berlaku guna mencegah terjadinya konflik horizontal antar pendukung calon bupati.
“Kami juga meminta kepada pemangku kepentingan di Empat Lawang untuk bersama sama menjaga suasana damai dan kondusif di Empat Lawang hingga pilkada berakhir tanpa ada keributan sekecil apapun, ” katanya.
Dia juga meminta kepada para pendukung pasangan calon dan warga untuk bersama sama menjaga ketertiban dan keamanan di Empat Lawang hingga tahapan Pilkada selesai.
Editor : Elan