Alumni IPDN Gelar Silaturahmi
PALEMBANG, rakyatrepublika.com- Alumni APDN/STPDN/IPDN, menggelar silaturahmi di Badan Diklat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (3/1/3018). Acara tersebut dimulai dari pukul 19:00 WIB hingga selesai.
Acara silaturahmi ini sendiri berlangsung penuh kehangatan yang dohadiro oleh lulusan mulai dari APDN, STPDN, IPDN berjumlah hampir 1.112 orang alumni, ditambah Praja IPDN Yang saat ini masih Cuti dan masih berstatus Praja IPDN tingkat 1 sampai tingkat 4 berjumlah 141 orang ini dimana silih berganti Praja menampilkan bakat yang dimiliki mulai dari tari, menyanyi hingga pemutaran video yang digagas oleh Praja IPDN. Tak dilewatkan pula kegiatan ini diisi dengan berselfie-selfie ria antar tingkatan maupun alumni.
Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Provinsi Sumsel Riki Junaidi menuturkan, kegiatan ini merupakan momentum untuk memantapkan rasa kebersamaan, rasa toleransi sekaligus sarana menyambung tali silaturahmi antara alumni maupun Praja IPDN yang masih mengenyam pendidikan.
“Tujuan kita untuk mempererat silaturahmi antara Praja yang sedang pendidikan termasuk purna-purna yang sudah tugas di lapangan, memberikan bekal untuk kedepan kepamong prajaan memiliki tugas yang sangat penting,” katanya.
Dikatakan Riki, Selain kegiatan silaturahmi banyak hal yang sudah dimanfaatkan oleh Praja, dalam mengisi waktu luang usai melaksanakan cuti akhir tahun, cuti Natal dan tahun baru.
“Di samping kunjungan senior mereka juga melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah kemudian malam hari ini melakukan silaturahmi dengan purna praja. Saling mendukung dan saling mengingatkan satu sama lain sehingga bersama-sama mewujudkan apa yang menjadi harapan,” ujarnya.
Sementara Ketua Pelaksana Kegiatan Ahmad Rizky Setiawan terkesima melihat semangat Alumni yang sangat memperhatikan Praja, baik itu dengan memberikan saran dan masukan maupun solusi.
Menurutnya, ia merasa termotivasi dengan hadirnya senior-senior yang profesional, bermanfaat bagi masyarakat. Dan ia menuturkan untuk bisa belajar dari apa yang sudah diterapkan oleh para seniornya.
“Sekarang lebih pada belajar, belajar, dan belajar dengan melihat senior kami berhasil termotivasi. Senior kami bisa, kami juga bisa seperti senior kami,” pungkasnya. (ril)
Editor : Arman Posting : Angga