PALEMBANG, rakyatrepublika.com-
Pihak Waskita memastikan akan melakukan perbaikan di sejumlah titik jalan yang rusak di jalan Tol Palembang-Lampung akan rampung H-7 lebaran.
“Kami upayakan untuk perbaikan itu kami selesaikan di H-7. Dan mudah-mudahan lubang-lubang yang membahayakan keselamatan bisa kita atasi dan perbaiki,” ujar Dwi Agus.
Ia meminta maaf karena kondisi jalan belum selesai dan masih dalam perbaikan sehingga sedikit mengganggu perjalanan.”Kami pastikan akan secepatnya rampung demi kelancaran arus mudik tahun 2023,” ujar dia.
Sebelumnya, Kapolda Sumatra Selatan (Sumsel), Irjen Pol A Rachmad Wibowo Sik menghimbau agar para pemudik yang akan melintasi jalur Tol Palembang-Lampung untuk melakukan perjalanan pada siang hari.
Hal itu disampaikan Kapolda Sumsel saat meninjau Tol Palembang-Lampung.
“Kondisi jalan yang lahan gambut membuat jalan bergelombang, untuk itu kita menghimbau untuk pemudik untuk berjalan di siang hari,” ujar Rachmad saat meninjau tepat diperbatasan Tol wilayah Sumsel dan Lampung, Kamis (13/4/2023).
Karena, kata dia, jika pemudik memilih untuk melintasi pada malam hari maka harus lebih meningkatkan kewaspadaan.
Selain itu untuk kecepatan kendaraan rata-rata adalah 60 km per jam.”Karena kita punya pengalaman terjadi kecelakaan yang cukup tragis pada jalur tersebut. Jadi itu adalah jalur yang cukup berbahaya,” terangnya.
Apalagi saat ini, Kapolda menjelaskan, sepanjang Km 367 hingga 330 masih banyak terdapat perbaikan yang dilakukan oleh pihak Waskita.”Memang saya sudah liat beberapa hari lalu ada upaya perbaikan dan sekarang sudah banyak kemajuan,” ungkapnya.
Namun, saat ini Polda Sumsel telah menempatkan dua pos keamanan di Km 306, yakni jalur Bandung atau jalur Palembang-Lampung.”Selain itu juga terdapat dua rest area yakni di km 306 dan km 269,” ungkapnya.
Kemudian di jalur Ambon atau jalur Lampung-Palembang juga ada dua rest area yakni 277 dan 311. Sementara pos keamanan akan berada di km 277. Berawal dari tol Km 367 sekaeang km 253 Jalur bandung Palembang menuju Lampung di jalur bandung ada dua rest area yakni di km 306 dan km 269.
“Kita akan meletakkan satu post di km 306 kemudian di jalur ambon juga da dus rest area yakni 277 dan 311 post akan berada di km 277,” imbuhnya.
Menurut dia, yang masih banyak diperbaiki yakni di Km 367 sampai 330 memang sudah liat beberapa hari laku ada upaya perbaikan namun sekarang sudah banyak kemajuan.
“Memang kondisi jalan yang lahan gambut membuat jalan bergelombang dan kita menghimbau untuk pemudik untuk berjalan di siang hari karena paling aman siang hari, kalau malam hari kewaspadaan harus ditingkatkan,” jelasnya.
Kemudian, lanjutnya lagi, untuk kecepatan kendaraan rata-rata adalh 60 km per jam, karena kita punya pengalaman terjadi kecelakaan yang cukup tragis pada jalur tersebut jadi itu adalah jalur yang cukup berbahaya.
“Waskita juga dihimbau untuk memasang rambu peringatan dan untuk jalur yang sedsng diperbaiki untuk dipasang rambu-rambu agar terlihat,” pungkasnya. (Mella)