PALEMBANG, rakyatrepublika.com –
Karo SDM Polda Sumsel melakukan seleksi tim assesor guna meningkatkan kualitas anggota Polri terutama bagi anggota Polri yang akan mengambil jabatan Kapolsek, Wakapolsek, Kasat serta Wakapolres.
Tim assesor bertujuan untuk melakukan pengujian dan pengetesan terhadap para kandidat Kapolsek, Kasat dan Wakapolres sebelum diajukan ke pimpinan. Dengan ini, nantinya bisa mendapatkan pimpinan yang bisa mengayomi, melayani dan dapat menjadi panutan anggotanya.
Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Bimo menuturkan, Assesor sebagai salah satu metode memilih anggota Polri untuk menempati jabatan.” Ini bisa dikatakan mencari orang yang menguji yang nantinya akan menjadi tim assesor,” imbuhnya, Selasa (17/10/2017).
Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Kristiyano menuturkan, kegiatan yang dilaksanakan terkait sosialisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Assessment Center dan pelatihan calon assesor Polda Sumsel tahun 2017.
“Tujuannya menyamakan persepsi mengenai assessment mengenai anggaran Pendapatan Negara Bukan Pajak dengan BKD Provinsi dan daerah. Sedangkan untuk tim assesor sebagai metode untuk menilai seorang anggota Polri untuk mengisi jabatan strategis,” ujarnya.
Khusus di Sumsel, ujarnya, Polda Sumsel pernah bekerjasama dengan Pemkab Mura dalam melakukan penilaian dan seleksi calon kepala dinas atau jabatan yang diperlukan. Dari situlah, Polda Sumsel menyiapkan tenaga assesor yang tidak hanya dapat digunakan untuk lingkungan Polda Sumsel, tetapi juga bisa bekerjasama dengan instansi pemerintah.” Setidaknya, Polda Sumsel sudah memiliki 60 orang tenaga assesor. Dengan dilaksanakannya pelatihan calon assesor ini, bisa menambah tenaga assesor yang dimiliki Polda Sumsel,” katanya.