Mengungkap Fakta Dibalik Berita

Golkar Mengklaim Lebih Pantas Duduki Ketua MPR RI

0

JAKARTA, rakyatrepublika.com-

Menyusul Gerindra yang berharap menjadi Ketua MPR RI sebagai wujud dari rekonsiliasi antara Presiden Joko Widodo dengan Prabowo, Ketua DPP Golkar TB. Ace Hasan Syadzily justru mengklaim kalau Golkar lebih pantas duduk sebagai pimpinan MPR RI tersebut.

“Kursi Golkar lebih banyak dibanding Gerindra di pemilu 17 April 2019 lalu. Sehingga kursi Ketua MPR RI itu logisnya diserahkan ke pemenang kedua perolehan kursi di DPR RI,” tegas anggota Komisi VIII DPR RI itu, Jumat (19/7/2019).

Menurut Ace, rekonsiliasi mestinya tidak dimaknai dengan bagi-bagi kursi. “Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pun belum membahas kemungkinan Gerindra mendapat kursi Ketua MPR,” ujarnya.

Mengapa? “Karena pembicaraan rekonsiliasi bukan sekedar bagi-bagi kursi. Kalaupun membahas itu, seharusnya dibicarakan bersama di internal KIK,” tambah Ace.

Namun demikian kata Ace, KIK tetap membuka pintu komunikasi dengan partai-partai nonpemerintah untuk menyusun paket pimpinan MPR RI tersebut.

“Partai Golkar sendiri akan memprioritaskan kepada KIK untuk lebih mensolidkan dukungan Ketua MPR RI bagi Golkar. Kalau dalam pembahasan ada masukan untuk partai non koalisi, ya tidak masalah,” pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Fraksi Gerindra MPR RI Sodik Mudjahid mengusulkan partainya mendapat kursi Ketua MPR sebagai bagian dari rekonsiliasi.

“Semangat rekonsiliasi untuk kebersamaan serta kesatuan dan persatuan bangsa ini, pertama-tama harus diwujudkan oleh para wakil rakyat anggota MPR (dari angggota DPR dan DPD), terutama oleh para pemimpin partai, dalam menetapkan Ketua MPR,” kata Sodik dalam keterangan tertulis, Jumat tadi.

Reporter : Ahmad Munif

Leave A Reply

Your email address will not be published.