Mengungkap Fakta Dibalik Berita

UPGRI Berikan Pendidikan Entrepreneur di Zaman Now

0

PALEMBANG, rakyatrepublika.com-
Universitas PGRI (UPGRI) Palembang melaksanakan pekan kewirausahaan bagi mahasiswanya dengan menggaet beberapa pelaku bisnis di Kota Palembang. Kegiatan ini berlangsung di aula lantai lima perpustakaan UPGRI Palembang, Jumat (8/12/2017).

Kegiatan Pekan Kewirausahaan yang digelar sejak tanggal 4-9 Desember 2017 tersebut seperti Simposium Kewirausahaan, Pekan Bazar, Lomba Produk Paling Kreatif 2017 dan Memirandum of Understanding (MoU) dengan beberapa pelaku bisnis di Kota Palembang. Salah satu tujuannya adalah menyiapkan lulusan yang unggul di bidang akademis dan vokasi khususnya enterpreneur atau kewirausahaan.

“Kegiatan yang dilaksanakan untuk menciptakan manusia enterpreneur yang mampu hidup di jaman now, sebab kalau tidak mampu mengikuti perkembangan zaman ini mereka akan tergilas,” kata Rektor UPGRI Palembang Bukman Lian.

Dikatakan Bukman, dimana seluruh tamatan UPGRI Palembang tidak hanya memiliki dan unggul di bidang ilmu akademis namun juga vokasi. “Salah satunya diajari menjadi enterpreneur, diajari bagaimana marketingnya, strateginya dan bagaimana pelaporannya sehingga tamatan kita bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Sebagai bukti keterlibatannya baik itu mahasiswa maupun dosen pihaknya juga siapkan “Kartu Karir”. Bahkan untuk dosen bagi mereka yang mengerjakan tri darma perguruan tinggi dan kegiatan-kegiatan penunjang lainnya akan dinilai oleh dekan, sedangkan untuk mahasiswa dinilai oleh kepala program studinya.

“Ini merupakan surat keterangan pendamping ijazah (SKPI), sebagai bukti mereka sudah melakukan kegiatan atau berkarir selama kuliah. Keuntungannya bisa menjadi nilai tambahnya untuk melamar kerja,” ujarnya.

Ia pun menyebutkan bagi mahasiswa yang sudah tamat pihaknya tidak akan memberikan modal apapun selain bekal ilmu pengetahuan. Sementara bagi mereka masih kuliah mereka akan dibantu oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) mereka, dimana BEM itu nantinya memiliki atau pun tidak inisiatif untuk berwirausaha. “Ibarat pribahasa orang dulu, berikan kail dan umpan jangan berikan ikan untuk modal hidupnya, Kalau memang kita punya dana untuk membantunya akan kita fasilitasi dalam bentuk alat tidak memberikan uang,” pungkasnya.

Reporter : Hasan Basri
Editor   : Arman
Posting  : Angga

Leave A Reply

Your email address will not be published.