Arena Judi Sabung Ayam Digerbek Polisi dan TNI
PALEMBANG, rakyatrepublika.com-
Lokasi sabung ayam yang dibangun semi permanen dan.dijadikan arena judi sabung ayam dirobohkan petugas gabungan TNI-Polri yang berlokasi di kawasan TPU Talang Kerikil Kecamatan Sukarami Palembang, Jumat (26/10/2018).
Petugas gabungan dari Polsek Kemuning dan Koramil 06/0418 Kamboja, serta Babinsa TNI dan Bhabinkamtibmas Polisi berjibaku bekerjasama merobohkan arena sabung ayam.
Sebelumnya arena sabung ayam sudah digrebek petugas Jatanras Subdit III Ditreskrimum Polda Sumsel. Namun diduga bocor, petugas tidak mendapatkan penjudi sabung ayam di lokasi.
Dari pantauan di lapangan, bangunan arena sabung ayam yang berbahan dari kayu dirobohkan dan rata dengan tanah. Tampak bangunan berdiri di lahan seluas satu hektar yang berada di tengah TPU Talang Kerikil. Usai dirobohkan petugas gabungan, seluruh papan dan kayu dibakar petugas di lokasi.
Kapolsek Kemuning Palembang AKP Robert P Sihombing mengatakan, bangunan arena sabung ayam dirobohkan dengan tujuan agar tidak ada lagi praktek judi sabung ayam. Karena jika tidak dirobohkan, kemungkinan akan bisa dipakai lagi oleh masyarakat untuk berjudi sabung ayam.
“Arena sabung ayam ini sudah beroperasi sekitar tiga minggu, tapi dengan cepat ditutup petugas. Kita bersama anggota TNI merobohkan arena sabung ayam dengan harapan tidak ada lagi judi sabung ayam,” ujar Robert.
Dikatakan Robert, diharapkan kepada masyarakat untuk tidak lagi berjudi sabung ayam. Dikarenakan jika tertangkap akan dijerat dengan pasal 303 KUHP yang ancaman pidananya kurungan penjara 10 tahun penjara.
“Di lokasi sudah kita pasang garis polisi, jika masih ada yang nekat berjudi sabung ayam akan kita tangkap,” tegas Robert.
Sementara itu Danramil 06/0418 Kamboja Palembang Kapten Inf Widodo menambahkan, pihaknya membantu pihak kepolisian untuk membuat kondisi di lingkungan masyarakat bersih dari praktek perjudian.
“Dampak dari praktek judi sabung ayam ini bisa melebar. Bisa jadi ada yang lagi buntu dan butuh uang untuk berjudi, timbul niatan membegal. Jadi praktek judi itu harus diberantas habis,” ujar Kapten Inf Widodo. (Mella)