PPP: Hadapi Aksi 22 Mei Dengan Doa Bagi Capres Terpilih
JAKARTA, rakyatrepublika.com-
Sekjen DPP PPP Arsul Sani meminta semua pihak menanggapi aksi 22 Mei 2019 pada Rabu nanti dengan tenang, dan sebisa mungkin dengan berdoa untuk capres- cawapres terpilih. Apalagi masih dalam bulan suci Ramadhan 1440 H/2019 M.
“Saya kira menghadapi aksi 22 Mei sekaligus penetapan hasil pemilu oleh KPU itu dengan berdoa bagi capres-cawapres terpilih, agar diberi amanah untuk memimpin negara lebih baik ke depan,” tegas anggota Komisi III DPR itu, di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (20/5/2019).
Namun, dia menyarankan bagi pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil pemilu oleh KPU tersebut, seharusnya menempuh jalur konstitusionak sebagaimana amanat Undang- Undang Pemilu Nomor 7 tahun 2017 sendiri.
“Yaitu dengan mengajukan gugatan sengketa pemilu kepada Mahkamah Konstitusi (MK). Jangan sampai ketidakpuasan terhadap hasil pemilu diekspresikan dengan cara-cara yang mengganggu menodai kesucian ibadah puasa ini,” ujarnya.
Karena itu, kata Arsul lagi, kekhusyukan ibadah Ramadan ini jangan diganggu dengan aktivitas yang berpotensi merusak kekhusyukan ibadah seperti demo, aksi-aksi yang biasanya dibarengi ekspresi caci-maki, hasutan, provokasi, hoaks, dan dan ujaran kebencian lainnya.“Semua sudah ada aturannya. Kalau pemilu ya sesuai dengan UU Pemilu, ke Bawaslu, dan MK,” pungkasnya.
Sementara itu KPU akan menetapkan hasil pemilu pada 22 Mei 2019, kalau tidak ada sengketa maka pemenang Pilpres akan diumumkan tiga hari setelah penetapan atau pada tanggal 25 Mei 2019 mendatang.
Reporter : Ahmad Munif