La Nyalla Minta Tak Ganjal GKR Hemas Maju Calon Pimpinan MPR RI
JAKARTA, rakyatrepublika.com-
Sehari setelah dilantik sebagai Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti menepati janjinya untuk memimpin dengan pola kolektif kolegial, mengutamakan kebersamaan dan kekompakan anggota DPD. Karena itu.jangan ada ganjal-mengganjal pencalonan Wakil Ketua MPR RI.
Indikasi memghadang seseorang itu terlihat pada sidang paripurna persiapan pemilihan pimpinan MPR dari unsur DPD, di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (2/10/2019) malam.
“Demi kekompakan dan kebersamaan, saya meminta peserta rapat paripurna menyetujui usulan saya agar memberikan kesempatan yang sama kepada semua anggota untuk mencalonkan diri sebagai pimpinan MPR dari unsur DPD, tanpa kecuali. Termasuk GKR Ratu Hemas, yang diperiode lalu diberi sanksi oleh Badan Kehormatan (BK) DPD RI” tegas La Nyalla.
Himbauan La Nyala itu disambut tepuk tangan hampir seluruh peserta sidang sebagai tanda setuju. Bahkan beberapa senator berteriak, “langsung ketok palu pimpinan sidang”.
Lebih lanjut La Nyalla mengatakan bahwa tawaran itu semata demi kebersamaan dan kekompakan DPD RI.“Demi marwah lembaga ini, dan demi penghormatan kita kepada masyarakat pemilih di daerah, maka kekompakan harus diutamakan,” ujarnya seraya mengetuk palu, tanda keputusan telah disepakati.
Menurut La Nyalla, Ibu Ratu itu diberikan kepada yang bersangkutan dalam kapasitas beliau sebagai Senator masa bakti 2014-2019. “Nah mulai 1 Oktober 2019 Ibu Ratu adalah Senator masa bakti 2019-2024. Dan telah sah memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan Senator yang lain. Apalagi sudah diambil sumpah dan namanya sudah ada di lembaran negara,” tambahnya.
Karena itu kata La Nyalla, sudahi upaya-upaya yang menimbulkan kegaduhan dan yang menghambat niat dan semangat para Senator untuk bekerja lebih keras. Terutama Senator dari kalangan generasi milenial dan kaum perempuan, yang saat ini sangat bersemangat mengabdi.
“Kita yang tua-tua jangan memberi contoh yang tidak baik. Mari kita tetap seirama dan kompak,” pungkasnya.
Reporter : Achmad Munif