Hillary Minta Anggota MPR RI Tak Gaduh
JAKARTA, rakyatrepublika.com-
Pimpinan sementara sidang paripurna MPR RI, Hillary Brigate Lasut, 23 dari Fraksi NasDem tiba-tiba datang ke media center DPR RI menemui wartawan. Karuan saja wartawan langsung mewawancarai politisi asal Manado tersebut.
Hillary tampak senang dengan wartawan dan mungkin memahami jika dirinya sebagai wakil rakyat, butuh sosialisasi melalui media. Terutama untuk kalangan melenial. “Saya ini wakil rakyat yang masih melenial lho,” tutunya sambil tertawa.
Ketika ditanya bagaimana dengan paripurna MPR RI Kamis (3/10/2019) malam nanti, dimana masing-masing fraksi dan kandidat calon Ketua MPR RI sama-sama ngotot untuk maju sebagai pimpinan MPR RI, apakah bisa mimpin rapat jika terjadi gaduh, dan ribut dalam sidang, dia berharap semua pimpinan semua fraksi MPR RI kegaduhan itu tak terjadi.
“Kan semua fraksi MPR RI sudah punya pimpinan masing-masing. Seharusnya mereka bisa dewasa dalam politik. Terlebih hanya terkait pemilihan pimpinan MPR RI,” kara Hillary.
Tapi, jika tidak mampu, semua anggota MPR RI ini harus malu sama rakyat. “Masak, wakilnya di MPR RI hanya berebut kursi pimpinan MPR RI? Sedangkan sebagai wakil rakyat seharusnya memperjuangkan aspirasi mereka, khususnya terkait anggaran, UU, dan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan,” tambahnya.
Karena itu, Hillary berharap paripurna MPR malam ini akan berlangsung lancar dan damai.
“Sebisa mungkin pemilihan pimpinan MPR RI melalui musyawarah mufakat, sehingga langsung bisa ditetapkan dan dilantikan oleh Mahkamah Agung,” pungkasnya.
Pada Kamis malam ini pukul 19.00 WIB paripurna MPR RI akan menggelar pemilihan ketua MPR RI. Jika tak bisa melalui musyawarah mufakat, maka akan divoting. Hanya kursi Ketua MPR RI yang diperebutkan oleh 10 fraksi MPR RI (PDIP, Golkar, Gerindra, NasDem, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PPP, dan satu Kelompok DPD RI.
Reporter : Ahmad Munif