Komisi Yudisial Ajukan Sepuluh Nama Calon Hakim
JAKARTA, rakyatrepublika.com-
Komisi Yudisial (KY) mengajukan enam nama calon hakim agung (CHA) dan empat calon hakim ad hoc pada Mahkamah Agung (MA) ke pimpinan DPR RI. Nama-nama itu diterima langsung oleh Ketua DPR RI Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11/2019).
Puan didampingi Wakil Ketua DPR Azizs Syamsuddin, Ketua Komisi III DPR Herman Herry (PDIP), dan Adies Kadir (Golkar), dan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus.
“Selambat-lambatnya 30 hari ke depan, Komisi III DPR akan menggelar proses seleksi atau uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test). Dari 188 calon yang mendaftar, Alhamdulillah ada sepuluh calon yang nantinya akan mengikuti uji kepatutan. Dimana kebutuhan hakim agung sekarang ini sangat krusial,” tegas Ketua DPP PDIP itu.
Sementara itu, Ketua KY Jaja Ahmad Jayus berharap seluruh calon yang diajukan dapat disetujui oleh DPR untuk mengisi kekosongan posisi hakim agung.
Dimana MA membutuhkan sebelas hakim agung dengan rincian, tiga orang untuk kamar Pidana, satu orang untuk kamar Agama,dua orang untuk kamar Militer, empat orang untuk kamar Perdata dan satu orang untuk kamar Tata Usaha Negara khusus pajak.
“Dan, agar tidak terjadi penolakan terhadap calon yang diajukan KY oleh DPR seperti tahun lalu, maka KY akan menjalin komunikasi yang instens dengan DPR,” jelas Jaja.
Sedangkan sepuluh nama calon hakim MA yang diajukan tersebut antara lain Soesilo (hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Banjarmasin) untuk kamar Pidana, Dwi Sugiarto (hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Denpasar) untuk kamar Perdata, Rahmi Mulyati (panitera muda Perdata Khusus pada MA) untuk kamar Perdata.
Lalu yang keempat yakni Busra (Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kupang) untuk kamar Agama, Brigjen TNI Sugeng Sutrisno (Hakim Militer Utama Dilmiltama) untuk kamar Militer, Sartono (Wakil Ketua III Pengadilan Pajak bidang Pembinaan dan Pengawasan Kinerja Hakim) untuk kamar Tata Usaha Negara, khusus Pajak.
Sedangkan calon hakim ad hoc Tipikor yaitu Agus Yuniato (hakim ad hoc Tipikor Tingkat Pertama pada PN Surabaya), Ansori (hakim ad hoc Tipikor Tingkat Banding pada PT Sulawesi Tengah) Calon hakim ad hoc Hubungan Industrial adalah, Willy Farianto (advokat) dari unsur Apindo, Sugianto yang merupakan Hakim ad hoc PHI pada PN Semarang dari unsur Serikat Pekerja atau Serikat Buruh.
Reporter : Achmad Munif