PALEMBANG, rakyatrepublika.com –
Dalam rangka menanggulangi kebutuhan pelanggan listrik di luar ruangan kapan pun dan dimanapun. Kali ini PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (WS2JB) menggelar launching Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) dan Layanan Sehari Kelar (Laser) di Kambang Iwak Park kecamatan IB I Palembang, Minggu (5/11/2017).
Launching SPLU dan LASER diresmikan langsung Walikota Palembang H Harnojoyo SSos yang dihadiri Ketua YLKI Provinsi Sumsel, RM Taufik Husni SH MH serta jajaran pejabat PT PLN WS2JB.
General Manager PT PLN (Persero) WS2JB, Daryono melalui Manajer Bidang Niaga PLN WS2JB Jusup Hudiharto menyebutkan saat ini SPLU telah beroperasi sebanyak 17 unit di wilayah Provinsi Sumsel.
“SPLU di kota Palembang sebanyak 15 unit, Provinsi Jambi 8 unit dan Bengkulu 4 unit dengan total keseluruhan 29 unit. SPLU sangat cocok dipergunakan untuk kegiatan outdoor event, pedagang kaki lima hingga kegiatan konstruksi bangunan,” jelasnya.
Hadirnya SPLU, kata Jusup merupakan dalam bentuk kesiapan PLN dalam rangka menyambut era kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan. “Kami berharap dengan semakin mudahnya melakukan akses listrik di tempat umum bagi masyarakat sehingga dapat mengurangi pemakaian listik secara ilegal yang cenderung membahayakan masyarakat. Gunakanlah listrik secara tertib dan juga manfaat dari SPLU ini,” katanya.
Penggunaan SPLU sangat mudah dimana dengan cara mengikuti petunjuk untuk tahapan pertama untuk mencatat nomor meter pada SPLU, dilanjutkan dengan membeli token pulsa bisa didapat melalui internet atau mobile banking, convenience store atau atm terdekat, lalu kemudian masukan nomor token ke mesin SPLU. Bahkan untuk mencari keberadaan SPLU ini sangatlah mudah dengan mengakses melalui aplikasi Google Maps.
Tidak sampai disitu, PLN pun menghadirkan pelayanan LASER yang merupakan solusi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan untuk pemasangan baru, perubahan daya, migrasi listrik prabayar. Pelayanan ini dengan konsep one day service.
Reporter : Arman
Posting : Angga