PALEMBANG, rakyatrepublika.com-
Tak disangka nasib naas harus dialami Adi Wijaya warga jalan Ibul Besar Pemulutan abupaten Ogan Ilir. Pasalnya, korban Adi harus merenggang nyawa setelah ditusuk oleh Taupik yang tak lain adalah rekannya sendiri. Meskipun korban sempat di bawah ke RSUD Palembang Bari namun nyawa korban tidak bisa tertolong lagi, Jumat (22/12/2017).
Dari Informasi dihimpun dilapangan dimana awal kejadian tewas nya korban bermula pada saat korban Adi dan tersangka Taufik, tengah berada di lokasi kejadian di kawasan jalan Ki Marogan kecamatan Kertapati Palembang sama-sama sedang bekerja.
Dimana, saat itu keduanya yang bekerja sebagai mengambil tumpahan minyak dari mobil-mobil tangki yang hendak masuk ke Pertamina. Karena diduga ada selisih paham antara korban dan tersangka hingga membuat keduanya bertengkar hingga terjadi tewasnya korban Adi.
Wanhar yang merupakan orang tua dari Adi menjelaskan bahwa anaknya itu sudah putus sekolah dan bekerja sebagai pemungut tumpahan minyak di lokasi kejadian. Sedangkan, korban dan pelaku merupakan teman sekolah serta teman satu profesinya.
“Anak saya masih hidup saat itu, tapi setelah tiba di rumah sakit anak saya meninggal. Informasinya sebelum anak saya ditusuk dan pelaku sempat ribut tapi tidak tahu ribut masalah apa,”ujarnya.
Dikatakan Wanhar, atas kejadian tersebut dirinya tidak memiliki firasat apapun terhadap anaknya bahkan kami tidak menyangka jika anak bungsunya tersebut harus meninggal di usianya yang masih muda.
“Saya tidak menyangka pak. Anak saya ini memang putus sekolah, dan dia berusaha bekerja untuk mencari uang sendiri. Dia anak baik pak, saya tidak menyangka anak saya meninggal dengan sadis,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Kertapati, Palembang, AKP I Putu Suryawan ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari keluarga korban dimana sebelum kejadian antara pelaku dengan korban sempat terjadi cekcok mulut. Kemudian, pelaku ini mengambil pisau dan menusukkannya ke korban.
“Anggota sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Hasilnya, petugas berhasil mengumpulkan beberapa barang bukti seperti senjata tajam yang digunakan untuk menusuk korban berhasil ditemukan. Karena pelakunya ini masih anak dibawah umur, kita akan melakukan koordinasi dengan Unit PPA Polresta Palembang,” pungkasnya.
Reporter : Meyda Sari Editor : Arman Posting : Angga