Mengungkap Fakta Dibalik Berita

Cak Imin Ajak Masyarakat Menjaga Persatuan Pasca Pilpres

0

JAKARTA, rakyatrepublika.com-

Wakil Ketua MPR A. Muhaimin Iskandar mengajak semua tokoh dan elemen bangsa untuk merajut tali kemanusiaan, kebersamaan dan persatuan. Karena di tangan seluruh tokoh bangsa ini peratuan dan kesatuan itu bisa dijaga bersama.

“Di pundak kita kesatuan bangsa harus kita jaga bersama. Kita ajak semua tokoh dan elemen bangsa ini untuk bersama-sama membuka dialog secara terus-menerus untuk merajut tali kemanusaan, kebersamaan dan persatuan,” tegas Cak Imin sapaan akrab Ketua Umum DPP PKB itu, Sabtu (19/5/2019) malam.

Hal itu disampaikan dalam acara buka puasa bersama dan dialog kebangsaan di rumah dinasnya di Jakarta, Sabtu.
Dalam acara tersebut para tokoh lintas agama yang hadir berikrar menjaga persatuan dan kesatuan pasca pilpres 17 April 2019 lalu. “Jadi, kelompok yang keras-keras bisa dirangkul agar bisa hidup aman, damai dan tentram sebagaimana seharusnya,” ujarnya.

Sedangkan seluruh kaum muda Indonesia kata Cak Imin, agar tidak mudah terprovokasi dan tetap menjaga kebersamaan juga kesatuan sertakeutuhan sebagai bangsa. “Semoga semua istiqomah untuk menjaga kedaulatan NKRI,” tambahnya.

Menjelang pengumuman hasil pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei 2019, Cak Imin mengimbau kepada semua pihak untuk taat aturan, dan jika yang tidak puas mekanaisme dan prosedurnya harus dilakukan melalui UU.

“Kami mengimbau agar perbedaan politik dan keputusan apapun yang terjadi dengan mekanisme dan prosedur yang demokratis dan konstitusional, semua harus legowo, menerima sebagai negarawan. Dalam kompetisi kalah menang itu biasa,” jelas Cak Imin.

Karena itu, dia berharap Pak Jokowi segera bertemu dengan Pak Prabowo untuk duduk bersama mengatasi suasana politik yang muncul pasca pilpres. “Sebaiknya kedua tokoh bangsa itu bertemu agar kondisi bangsa ini damai,” pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Menristek Dikti Muh Nasir, dan para tokoh lintas agama lainnya. Seperti PGI, PHDI, Matakin, Gus Muwaffiq (Syuriah PBNU), KH. As’ad Said Ali (mantan Waketum PBNU), Jimly Asshiddiqie dan lain-lain.

Reporter : Achmad Munif

Leave A Reply

Your email address will not be published.