PALEMBANG, rakyatrepublika.com-
Komandan Kodim 0418 Palembang yang diwakili oleh Danramil 418-06 Kamboja Kapten Inf Widodo menghadiri undangan HIPKA Kota Palembang dalam rangka pelantikan Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha KAHMI (BPD HIPKA) Kota Palembang Periode 2017-2022 bertempat di Balroom Hotel Aryaduta Palembang, Kamis (30/11/2017).
Pelantikan pengurus HIPKA dihadiri langsung Walikota Palembang diwakili Asisten III Bidang Adminitrasi Umum Kota Palembang Ir Agus kelana MT, Anggota BPK RI DR Agung Firman Sampurna SE MSi, Owner Bank Muamalat Setiawan Iklas, Effendi Gazali pakar Komunikasi Effendi Gazali, Kaporesta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono SH MH dan Dandim 0418 Palembang.
Ketua Badan Pimpinan Wilayah (BPW) HIPKA Provinsi Sumatera Selatan melalui Wakil Ketua BPD HIPKA Sumsel Firdaus Komar didampingi BPD HIPKA Palembang mengatakan bahwa berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) HIPKA bertujuan mewujudkan pengusaha intelektual yang profesional dan berakhlak mulia untuk kemaslahatan umat dan bangsa yang diridhoi Allah SWT.
“Untuk mewujudkan hal itu, kami akan mendorong anggota KAHMI yang adalah Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), menjadi wirausahawan yang unggul dan meningkatkan profesionalisme anggota HIPKA Kota Palembang Serta menjadi pelopor wirausahawan yang bermartabat, berdaya saing tinggi dan mandiri,” ujar Catur Putro Sujatmiko.
Selain itu, pihaknya juga akan menumbuhkan masyarakat wirausaha dalam ranga percepatan ekonomi yang berkeadilan dan berwawasan lingkungan. “Nantinya kita memperjuangkan koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Dan juga mengembangkan jaringan usaha antar anggota dan organisasi usaha lain untuk meningkatkan ekonomi regional, nasional dan internasional,” tambahnya.
Dikatakannya, kehadiran HIPKA Kota Palembang bukan sekadar gagah-gagahan. Akan tetapi, sebuah kebulatan tekad para alumni HMI di Kota Palembang untuk menyongsong kebangkitan ekonomi umat. Untuk tugas pertama HIPKA Kota Palembang ini dapat memotivasi para KAHMI agar memulai kebangkitan ekonomi umat, dimulai dari pribadi, dan meluas ke masyarakat. “Koordinasi dan mediasi, tentunya diperlukan dalam mewujudkan tujuan kami. Dimulai dengan pemetaan potensi usaha yang tepat guna di Kota Palembang sehingga memberikan nilai lebih untuk peningkatan perekonomian berbasis masyarakat, baik lokal, nasional dan internasional,” pungkasnya. (ril)