Diduga Suara Ledakan Bom Ini Gegerkan Warga Mayor Zen
PALEMBANG, rakyatrepublika.com-
Warga yang tinggal di kawasan Sei Lais kecamatan Kalidoni Palembang ini mendadak heboh dengan adanya suara ledakan yang sangat keras yang diduga bom.
Paska kejadian ledakan tersebut di kediaman Sobri (60) yang lokasinya hanya berjarak sekitar 100 meter dari Markas Polairud Polda Sumsel di Jalan Mayor Zen lorong Pantai RT 31 RW 07 kelurahan Sei Lais kecamatan Kalidoni Palembang.
Ledakan keras terjadi pada Senin (4/12/2017) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Dimana saat itu Sobri bersama dengan keluarganya berada di dalam rumah, mendadak terkejut dan karena ada benda kecil yang masuk ke rumahnya dan tiba-tiba meledak sehingga penutup rumah terbuat dari atap seng pun bolong.
“Suaranya besar sekali pak seperti bom, kami di rumah ketakutan. Setelah dilihat benda tersebut terbungkus bahan almunium dengan ukuran sebesar tapak tangan dewasa. Baunya asapnya seperti bubuk mesiu,” ujar Sobri, ketika ditemui di rumahnya, Selasa (5/12/2017).
Atas kejadian yang dialami oleh Sobri dan istrinya pun langsung melapor ke ketua RT setempat atas adanya benda yang terbang dan meledak di dalam rumahnya. Warga sekitar pun mendadak heboh dan mencari sumber suara ledakan.
Bahkan warga pun menemukan satu benda lainnya yang belum sempat meledak dan berada di lapangan tengah-tengah pemukiman warga. Benda kedua yang diduga bom atau bahan peledak itu, ditemukan hanya berjarak 20 meter dari rumah Sobri.
“Kami tidak tahu dari mana asal benda yang meledak itu. Memang kata polisi bukan bom, tapi benda itu meledak. Waktu benda itu masuk ke rumah dan meledak, benda itu mengeluarkan asap. Saya pun langsung menceburkan benda itu ke kolong rumah,” kata istrinya Sobri.
Pagi harinya petugas kepolisian dan tim Gegana Brimob Polda Sumsel melakukan evakuasi TKP yang diduga bom itu.
“Memang bukan bom, tapi benda itu meledak. Sebelum jatuh dan meledak, benda itu terbang dan suaranya seperti percon basi yang kemudian tiba-tiba meledak. Kalau benda itu suar kapal, bukan seperti itu bentuknya,” ujar Yanto.
Sementara itu, Kasat Brimob Polda Sumsel Kombes Pol Arif, saat dikonfirmasi mengatakan belum bisa memastikan benda apa yang meledak. Namun petugas sudah diturunkan ke lokasi dan melakukan evakuasi benda lainnya yang belum meledak. Tidak menutup kemungkinan benda tersebut diduga adalah pelontar, namun pastinya masih dilakukan idenfikasi.
“Saat ini masih dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan. Pastinya anggota kita sudah mendatangi lokasi dan belum ada hasil karena masih dalam penyelidikan,” pungkasnya.
Reporter : Meyda Sari Editor : Arman Posting : Angga