Mengungkap Fakta Dibalik Berita

Dinda Ghania sang Putri Sufmi Dasco, Talenta Muda yang Mencuri Perhatian Lewat Musik dan Gaya Ekspresif

JAKARTA, RakyatRepublika – Namanya mungkin belum berada di jajaran papan atas industri hiburan Tanah Air, namun sosok Dinda Ghania berhasil menarik perhatian warganet. Putri semata wayang politikus Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, itu tampil percaya diri melalui akun Instagram pribadinya, @dinda.ghaniaa.

Dara kelahiran Jakarta, 10 November 2009, tersebut menekuni dunia tarik suara dan telah merilis sejumlah singel. Di usia yang belum genap 17 tahun, Dinda disebut-sebut menarik minat para pelaku industri musik, termasuk nama-nama besar seperti Nagita Slavina dan Melly Goeslaw.

BACA JUGA  Viral! Video Mobil Dinas Plat RI 33 Tanpa Pengawalan dan Rela Antri Macet-Macetan, Punya Menteri Siapa?

Dilansir dari jayantara, Dinda memulai debutnya pada tahun 2020 dengan merilis singel berjudul “I Love You, Bunda”. Pada 2023, ia kembali menunjukkan talentanya dengan menjajal kemampuan akting dalam film garapan sutradara Rizal Mantovani yang berjudul “Adagium”.

Paras cantiknya disebut menurun dari sang ibunda, Euis Handayani, yang dikenal memiliki karakter kuat sebagai perempuan Sunda. Tak sedikit yang memprediksi Dinda akan menjadi idola baru tanpa harus melalui jalur ajang pencarian bakat.


Dinda Ghania sang Putri Sufmi Dasco, Talenta Muda yang Mencuri Perhatian Lewat Musik dan Gaya Ekspresif

Unggahan foto-foto Dinda di media sosial memperlihatkan gaya Gen Z yang dinamis. Dengan penampilan yang modis, ia tampil bebas mengekspresikan diri, termasuk melalui gaya berbusana dan pose yang khas anak muda masa kini.

BACA JUGA  Link Video Viral Nabila 1 Vs 7 Viral di TikTok, Asli atau Hanya Akal-Akalan Warganet?

Sebagai penyanyi sekaligus pencipta lagu, Dinda mengusung genre pop progresif dengan nuansa yang mengingatkan pada gaya Ariana Grande dan Christina Aguilera. Meski sang ayah adalah tokoh politik, perjalanan karier Dinda di dunia hiburan disebut dijalani tanpa intervensi langsung dari pihak keluarga. Ia memilih jalur seni sebagai ruang positif untuk mengembangkan bakat dan kreativitasnya. (*)