Mengungkap Fakta Dibalik Berita

DKP dan Polda Sumsel Bersinergi untuk Pelestarian Seni dan Pengembangan Wisata Palembang

PALEMBANG, rakyatrepublika.com – Dewan Kesenian Palembang (DKP) menggelar audiensi dengan Subdit Wisata Direktorat Pengamanan Objek Vital (Dit Pamobvit) Polda Sumsel pada Jumat (7/2). Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Subdit Wisata ini membahas strategi pelestarian seni budaya serta pengembangan sektor pariwisata di Kota Palembang.

Audiensi ini dipimpin oleh Kasubdit Wisata Dit Pamobvit Polda Sumsel, AKBP Rahmat Sihotang, S.H., M.H. Sementara itu, dari pihak DKP hadir Ketua Karateker Genta Laksana, Ketua DKP Terpilih M. Nasir, Sekretaris Faldy Lonardo, dan Ketua Program DKP Irfan Kurniawan.

Dalam pertemuan tersebut, DKP mengangkat sejumlah tantangan dalam menjaga eksistensi kesenian tradisional Palembang, seperti Dulmuluk, Wayang Palembang, dan Kain Jumputan, yang semakin tergerus oleh modernisasi. Ketua Karateker DKP, Genta Laksana, menegaskan perlunya dukungan lintas sektor agar kesenian tradisional tetap bertahan dan berkembang.

BACA JUGA  PD Industri Penggergaji Ratu Cantik Ditutup

“Kami perlu sinergi dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian, untuk memastikan kesenian tradisional tetap hidup dan berkembang, terutama bagi generasi muda,” ujar Genta.

DKP juga menginformasikan mengenai Peraturan Daerah (Perda) yang berkaitan dengan kesenian, yang diharapkan dapat menjadi landasan hukum dalam upaya pelestarian budaya di Palembang. Selain itu, DKP berencana melakukan pendataan ulang terhadap pelaku seni dan komunitas seni guna memetakan potensi serta kebutuhan mereka.

Ketua DKP terpilih, M. Nasir, menyoroti pentingnya digitalisasi dalam pengembangan seni dan pariwisata.

“Kami ingin menggencarkan promosi wisata dan seniman melalui platform digital, agar lebih dikenal luas, baik di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.

Selain membahas pelestarian seni, pertemuan ini juga menyoroti aspek keamanan destinasi wisata di Palembang. DKP dan Subdit Wisata Dit Pamobvit Polda Sumsel sepakat untuk berkolaborasi dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan wisatawan.

BACA JUGA  BNN Tangkap Tangan Oknum PNS Dinsos Karena Bawa Narkoba

Sebagai bentuk komitmen kerja sama yang lebih konkret, kedua pihak turut membahas rencana penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara DKP dan Subdit Wisata Dit Pamobvit Polda Sumsel. MoU ini akan menjadi dasar dalam pelaksanaan berbagai kegiatan seni serta program pengembangan yang mendukung kepariwisataan dan kebudayaan di Kota Palembang.

Kasubdit Wisata Dit Pamobvit Polda Sumsel, AKBP Rahmat Sihotang, S.H., M.H., menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung berbagai inisiatif yang diajukan DKP.

“Kami mendukung penuh upaya pelestarian seni dan budaya serta pengembangan pariwisata di Kota Palembang, termasuk dalam aspek keamanan dan digitalisasi,” terangnya.