PALEMBANG, rakyatrepublika.com-
Massa dari Bang Japar (Jawara dan Pengacara) Komando Daerah Sumsel menggelar aksi solidaritas Peduli Palestina di halaman gedung DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (21/5) siang.
Dalam aksi solidaritas Peduli Palestina, Komandan Bang Jabar Komda Sumsel, Iskandar Sabani, mengatakan pihaknya mengutuk keras penembakan yang terjadi di Masjid Al-Aqsa dan pengeboman rumah sakit dari hasil donasi masyarakat Indonesia.
“Dalam aksi ini kami sangat mengutuk penembakan yang terjadi kepada orang yang sedang melakukan shalat di Masjid Al-Aqsa dan pengemboman terhadap rumah sakit hingga rata,” katanya.
Selain itu, dalam aksi solidaritas Peduli Palestina, Bang Japar Sumsel juga melakukan penggalangan dana.
“Kami melakukan penggalangan dana yang akan dikirimkan ke Palestina untuk membantu korban di sana, terkumpul hari ini ada 16 juta ,” katanya.
Lanjutnya, tuntutan ini sudah disampaikan dan diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Sumsel, Muchendi.“Kami harapkan tuntutan kita ini dapat di penuhi dan sampai ke pemerintah pusat,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Sumsel, Muchendi menerima tuntutan para demonstran yang dilakukan. “Kami menerima aspirasi yang disampaikan ini dan akan kami sampaikan ke pusat agar bisa ditindaklanjuti,” katanya.
Politisi Partai Demokrat ini mengaku ikut mengutuk aksi brutal yang dilakukan oleh pasukan Israel terhadap warga Palestina dan dia berharap kedamaian dapat segera terwujud.
Sedangkan Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra mengapresiasi para demonstran yang melakukan aksi dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) di kondisi Pandemi Covid-19.
Akhirnya aksi berjalan damai dan massa secara tertib kembali kerumahnya masing-masing.
Sedangkan Kasat Lantas Polrestabes Palembang, Kompol Endro Aribowo Sik mengatakan, selama aksi ini berlangsung, masyarakat imbau untuk tidak melintas di seputaran Jalan POM IX dan A Rivai.
“Untuk keamanan dan kenyamanan bersama maka kita imbau untuk menghindari dulu melintas di ruas jalan tersebut,” katanya ditemui setelah apel pagi persiapan pengamanan aksi solidaritas bela Palestina di halaman Gedung DPRD Sumsel.
Adapun titik pengamanan arus lalu lintas akan dipusatkan di ruas Jalan POM IX yang nantinya tidak boleh dilalui kendaraan selama aksi solidaritas berlangsung.
Untuk itu, polisi sudah mengatur rekayasa arus lalu lintas untuk mencegah kemacetan. Pengendara dari arah Jalan Radial nantinya akan diarahkan belok ke kiri menuju ke kawasan Bukit atau diarahkan belok ke kanan menuju simpang Charitas.
Sedangkan dari arah jalan Angkatan 45, pengendara akan diarahkan lurus ke arah Griya Agung. Sebaliknya, dari arah Griya Agung akan diluruskan menuju ke Simpang Polda, intinya selama aksi nanti berlangsung, pengendara tidak boleh melintas di Jalan POM IX, diterapkannyananti sesuai kebutuhan dan arahan dari Bapak Kapolrestabes,” pungkasnya. (Dudi)