PALEMBANG, rakyatrepublika.com-
Belum sempat membawa lari ponsel yang di jambretnya. Adi alias jangkung (21) warga Jalan KH Azhari, Kelurahan 11 Ilir, Kecamatan Seberang Ulu II malah harus meringkuk di jeruji besi Polsek Ilir Timur II setelah sepeda motor yang ia kendarai saat menjambret di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan 11 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II Palembang Minggu (26/9/2021) menabrak warung.
Jangkung sempat dihajar massa sedangkan Luthfi temannya berhasil lolos dari kepungan massa.
Kapolsek Ilir Timur II Kompol Yuliansyah didampingi Kanit Reskrim Iptu Firman mengatakan tersangka Jangkung melakukan penjambretan bersama temannya yang berhasil lolos dari kepungan massa. Kedua pelaku menjambret korbannya yang sedang memegang ponsel duduk di atas motor dan langsung beraksi.
“Saat beraksi kedua pelaku berbagi tugas, Jangkung betugas sebagai mengendarai motor langsung memacu sepeda motor matik yang dipinjamnya. Namun, karena mengantuk Jangkung tidak melihat di depannya ada warung,”katanya kepada wartawan Rabu (29/9/2021)..
Setelah menabrak warung pelaku Jangkung sempat pingsan, sehingga dilarikan ke rumah sakit. Motor bagian depan hancur dan kita amankan.
“Teman tersangka berhasil kabur dan tersangka Adi alias Jangkung kita amankan setelah mendapatkan perawatan,”bebernya.
Dihadapan polisi, tersangka Jangkung mengaku saat dikejar korban dan massa. Motor yang ia kendarai hilang keseimbangan saat melarikan diri.
“Karena bawak motornya dalam keadaan cemas malam itu Pak, jadi hilang keseimbangan langsung menabrak warung. Aku pingsan Pak, baru sadar pas dibawak ke rumah sakit,” ungkap pria yang memiliki tinggi badan hampir 2 meter ini
Menurutnya ia nekat melakukan jambret lantaran dirinya tidak memiliki pekerjaan.
Ponsel punyo korban dibawak samo kawan aku yang berhasil lolos itu. Rencananyo memang nak kami jual, duitnyo bagi samo-samo. Kalau aku untuk makan samo beli rokok bae Pak,” ujar pria yang mengaku bujangan ini. (Mella)