KPU Sumsel Meluncurkan dan Meresmikan Pilgub 2018
PALEMBANG, rakyatrepublika.com –
KPU Sumsel meluncurkan dan meresmikan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumsel 2018, acara tersebut digelar di Banteng Kuto Besak, Kamis (12/10/2017).
Peluncuran dan peresmian tersebut ditandai dengan pemukulan tambur oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin bersama anggota Komisioner KPU RI Viryan, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu RI, Prof. Dr Harjono, dan Ketua KPU Provinsi Sumsel, Aspahani dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara.
Ketua KPU Provinsi Sumsel Aspahani mengatakan, untuk sosialisasi Pilkada serentak telah mendapatkan petunjuk secara resmi dari KPU pusat melalui peraturan yang di keluarkan KPU RI.
.” secara regulasi persiapan pilkada serentak sudah dilakukan, bahkan penganggaran melalui dana hibah APBD Provinsi Sumsel untuk Pilkada Gubernur dan wakil Gubernur Sumsel sudah dilakukan, termasuk juga bagi sembilan kabupaten dan kota,” ujarnya.
Dikatakan Aspahani, melalui peluncuran ini diharapkan menjadi semangat baru dan kebersamaan untuk menunjukan kesiapan Sumsel menyelenggarakan pilkada serentak mulai dari penyiapan data pemilih,” kemudian seleksi pencalonan, dan seterusnya dalam tahapan-tahapan Pilkada akan ada satu TPS dengan satu pengawas TPS, jadi apa yang menjadi hasil pemilihan pada TPS dapat dituangkan di KPU dengan baik,” ungkapnya.
Sementara anggota Komisioner KPU RI Viryan, mengatakan kalau di KPU pusat saat ini telah berlangsung pendaftaran partai politik sebagai peserta pemilu sebagai tanda bahwa tahapan pemilu juga sudah mulai dilakukan.
.” peluncuran Pilgub Sumsel menjadi sangat penting bagi KPU karena menjadi penanda telah siapnya penyelenggaran pilkada di Sumsel. Selain itu, dalam rangka mengajak masyarakat bersama menjadikan pilkada serentak sebagai pengerat hubungan, saling mengenali baik tentang pembangunan yang ada maupun para calon,” pungkasnya.
Viryan juga menyebutkan kalau poin terpenting pada pilkada serentak adalah E-KTP, dimana hal tersebut akan menentukan jumlah mata pemilih.” Apabila masyarakat belum melakukan perekaman KTP elektronik dan tidak mendapatkan surat keterangan maka masyarakat tersebut tidak dapat melakukan pemilihan,” imbuhnya.
Sementara itu Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan kalau dirinya berharap kepada seluruh lapisan masyarakat Sumsel dan instansi terkait lainnya, agar dapat bersama – sama mensukseskan seluruh rangkaian tahapan penyelenggaraan pilkada serentak di wilayah Sumsel.
.” Pilkada di Sumsel meliputi satu pemilihan gubernur, lima pemilihan Bupati dan empat pemilihan Walikota, semuanya harus berjalan dengan baik, jujur, tertib dan transparan. Dengan modal suasana kondusif di Sumsel sebagai daerah zero konflik menjadi keharusan untuk penyelenggaraan pilkada serentak yang aman dan damai, apalagi setelahnya ada Asian Games, pilkada 27 Juni 2018 sangat riskan karena tidak sampai dua bulan setelah Pilkada akan ada Asian Games, jadi Pilkada serentak di Sumsel harus berjalan aman dan damai,” tegasnya.