Mengungkap Fakta Dibalik Berita

Misbakhun Bantah Dalang Artikel SBY di Media ‘Asia Sentinel’

0

JAKARTA, rakyatrepublika.com-

Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Golkar Mokhamad Misbakhun membantah tudingan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief, yang menuduh dalang penulisan artikel di media sing ‘Asia Sentinet’ yang menyudutkan kasus Century di pemerintahan SBY itu adalah Misbakhun.

“Selama ini kan dia sukanya menuduh tanpa bukti. Bicara soal jenderal kardus, bicara soal mahar politik semua isu yang dia lemparkan lenyap begitu saja tanpa bukti,” tegas Misbakhun, Kamis (13/9/2018).

Menurut Misbakhun, dirinya tak punya kekuatan untuk menggerakkan media asing seperti yang dituduhkan Andi Arief tersebut. Misbakhun menyebut dirinya bukan siapa-siapa. “Memangnya saya ini siapa? Kok dianggap bisa menggerakkan media asing untuk menulis soal Century,” tambahnya.

Rekam jejak John Berthelsen selaku penulis artikel kata Misbakhun, tidak hanya menulis soal skandal Century, karena Berthelsen juga fokus mencermati skandal-skandal besar di negara lain.

“Soal tulisan di Asia Sentinel itu juga tidak sepenuhnya baru, karena sudah menjadi temuan audit investigasi BPK dan Pansus Angket DPR 2009-2014. Semua juga sudah terpublikasi,” ujarnya.

Sebelumnya dalam cuitannya di tewitter Andi Arief mengaitkan kasus Century dengan Misbakhun. Andi Arief bahkan menyebut Misbakhun sebagai mantan napi. Misbakhun pun menjawab jika dirinya sama sekali tidak terkait dengan kasus Century sesuai hasil putusan pada tingkat Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung (MA).

“Saya bebas murni pada tahun 2012. Dalam putusan PK tersebut, MA sangat jelas membatalkan semua putusan Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi dan Kasasi sehingga semua putusan yang menghukum saya dibatalkan dan nama baik saya sudah direhabilitasi lewat putusan pengadilan tingkat PK tersebut,” ujarnya.

Andi Arief menyerang Misbakhun terkait pemberitaan Asia Sentinel, dan menuding Misbakhun di belakang berita media Asia Sentinel tersebut. Khususnya terkait skandal Bank Century dan kaitannya dengan rezim SBY.

“Kasus century diulang-ulang. Tanya sama mantan napi kasus century Misbakhun yang paham soal century, karena dia dan perusahaannya yang menjadi pelaku,” kata Andi Arief.

“Hoaks, ini kabarnya kerjaan mantan napi LC bodong Century yang bayar media asing biar keren, seakan-akan pengamat asing bener. Dasar Miskabur bur,” kata Andi dalam cuitan lainnya, Rabu (12/9/2018).

Andi pun menambahkan tentang Artikel hoax yang menyudutkan SBY dan pemerintahannya di Asia Sentinel: “Kami berharap Ibu Sri Mulyani yang masih di dalam kekuasaan bisa menjelaskan ke publik. Sri Mulyani sudah gamblang jelaskan ini di Pansus DPR dan persidangan KPK,” jelas Andie lagi.

Reporter : Ahmad Munif
Editor : Elan

Leave A Reply

Your email address will not be published.